Budaya Kerja Etnik (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Socfindo Kecamatan Darul Makmur)
Main Author: | Ewiyanto, 511303064 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1606/1/SKRIPSI%20GABUNG.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1606/ http:/library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul Budaya Kerja Etnik Jawa (Studi Kasus Di Perkebunan Kelapa Sawit Pt. Socfindo Kecamatan Darul Makmur).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah kedatangan etnik Jawa ke Aceh, prinsip kerja etnik Jawa, tingkat kedisiplinan dan faktor yang menjadi pendorong semangat kerja etnik Jawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan obsevasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. Objek penelitian ini adalah masyarakat etnik Jawa berusia senja yang lahir di Aceh, para pemilik kebun kelapa sawit, mandor atau atasan, dan para pekerja suku Jawa serta beberapa tokoh masyarakat gampong setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal kedatangan etnik Jawa ke Aceh adalah pada masa penjajahan Belanda tahun 1932, masa penjajahan Jepang tahun 1943 dan beberapa masa setelahnya dengan alasan utama kedatangan adalah motif ekonomi selain itu juga terdapat motif paksaan oleh pemerintah Belanda dan Jepang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa etnik Jawa dalam bekerja mengutamakan kualitas pekerjaan, kecepatan waktu, dan keterikatan. Perubahan terjadi pada sektor upah, di mana kini etnik Jawa mematok bayaran atau upah yang relatif besar. Etnik Jawa memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup baik, namun kedisiplinan mereka yang tinggi tersebut berdampak terhadap sisi peribadatan mereka di mana mereka tidak dapat menjalankanibadahnya dengan baik. Faktor yang menjadi pendorong semangat kerja ialah faktor agama meskipun pada prakteknya mereka tidak menjalankan ibadahnya dengan baik, faktor berikutnya adalah perekonomian dan pendidikan yang rendah serta tidak adanya keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha. Ada empat prioritas yang wajib dicapai dalam hidup Orang Jawa, yaitu Karya (pekerjaan), Astana (rumah), Turangga (kendaraan), dan Kukila (hiburan). Kata Kunci: Sejarah, Budaya, Kerja, Jawa