Pola Pembinaan Karakter Mahasiswa di Ma'had Al-jamiah UIN Ar-raniry Banda Aceh

Main Author: Nazaruddin, 421106287
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1571/1/Nazar.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1571/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Nazaruddin, 421106287, Pola Pembinaaan Karakter Mahasiswa di Ma’had Al-Jamiah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), 2017. Penelitian ini menjelaskan tentang Ma’had Al-Jamiah UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebagai suatu program prioritas dan unggulan yang sedang dicanangkan untuk membangkitkan karakter/budi pekerti mahasiwa yang islami, kuat, dan terhindar dari segala bentuk penyimpangan-penyimpangan perilaku dan melahirkan calon-calon sarjana serta generasi-generasi bangsa yang cerdas serta berakhlak mulia. Untuk itu, penelitian ini akan memberikan jawaban terhadap beberapa pertanyaan seperti bagaimana pola pembinaan karakter yang diberikan pada mahasiswa di Ma’had Al-Jami’ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, apa saja yang menjadi kendala serta bagaimana hasil yang dicapai setelah diberikan pembinaan karakter tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan karakter yang diberikan pada mahasiswa di Ma’had Al-Jami’ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kendala yang dialami saat dilakukan pembinaan serta mengetahui hasil yang dicapai setelah diberikan pembinaan karakter tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis yang memberikan gambaran hasil pengamatan yang didapat dari lapangan dan akan dijelaskan dengan kata-kata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan dan wawancara tehadap 14 orang responden yang ditentukan dengan menggunakan sampling purposive. Setelah memperoleh data, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan karakter diterapkan melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan informatif seperti ceramah atau muhadhrah setelah shalat secara bergiliran, tahsin atau mengaji, belajar dan menghafal al-Qur’an, mentoring untuk melatih mahasiswa agar dapat berbicara di depan umum, dan conversation. Melalui partisipan dan pendekatan eksperiensial melalui pelaksanaan shalat wajib secara berjama’ah di mesjid, menjadi muadzin dan imam shalat dalam shalat berjam’ah di mesjid, , kewajiban berbusana muslim dan memberikan contoh perilaku yang baik. Adapun kendala yang terjadi selama poses pembinaan antara lain faktor intenal yaitu kurangnya kesadaran pada diri mahasiswa untuk taat pada peraturan yang telah berlaku, mahasiswanya belum dapat meninggalkan kebiasaan di luar. Sedangkan faktor ekstenalnya yaitu rentang waktu yang berjalan hanya selama enam bulan, lambatnya kinerja petugas, padatnya jadwal, tugas kuliah dan aktivitas lain, dan fasilitas pendukung yang kurang lengkap. Sehingga hasil yang dicapai dinilai efektif dan membuat banyak perubahan karakter ke arah yang lebih positif.