Penerapan Metode Drill dengan Media Visual dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II MIN Lamrabo Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar
Main Author: | Yuli Safrida, 201223347 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1356/1/Yuli%20Safrida.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1356/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Membaca di sekolah dasar merupakan landasan bagi tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sebagai kemampuan yang mendasari tingkat pendidikan selanjutnya, maka membaca perlu mendapat perhatian dari guru, sebab jika dasarnya tidak kuat pada tahap pendidikan berikutnya siswa mengalami kesulitan untuk dapat memproleh dan memiliki pengetahuan. Salah satu masalah yang menjadi kendala adalah masih ada beberapa siswa yang belum bisa membaca khususnya di kelas II. Untuk mengatasi masalah tersebut, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berani mencoba berlatih. Salah satunya adalah guru menggunakan metode Drill. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa sesudah menerapkan Metode Drill dengan Media Visual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas II. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Data penelitian ini diperoleh dengan observasi aktivitas guru dan siswa dan tes Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas II MIN Lamrabo Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi (guru dan siswa) dan soal tes hasil belajar siswa dengan menggunakan analisis rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh aktivitas guru pada siklus I skor rata-rata 69,11% kategori baik, meningkat pada siklus II dengan skor 91,17% kategori baik sekali. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I skor 77,94% kategori baik, pada siklus II diperoleh skor 95,58% dengn kategori baik sekali. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I skor 69,56%, pada siklus II diproleh 86,95%. Artinya terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode drill dengan media visual.