Prosedur Pemberian Pembiayaan Bai'bitsaman Ajil pada Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani Cabang Ulee Kareng

Main Author: Nurmukmena, 041300821
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/133/1/Full%20LKP.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/133/
https://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani Cabang Ulee Kareng diresmikan pada tanggal 2 Juli 2006, yang beralamat di Jln. T. Iskandar Ulee Kareng Banda Aceh. Kegiatan usaha pada BQ Baiturrahman Baznas Madani adalah menghimpun dan menyalurkan dana, salah satu produk penyaluran dana adalah pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil. Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil merupakan salah satu produk pembiayaan yang paling banyak nasabahnya jika dibandingkan dengan pembiayaan lainnya, hal ini dikarenakan pihak BQ Baiturrahman memang menganjurkan produk pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil kepada setiap nasabah pembiayaan. Nasabah pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil pada BQ Baiturrahman berjumlah 235 orang dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 4.552.129.800.00,-. Nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil pada BQ Baiturrahman tentunya harus melengkapi berkas-berkas dan syarat-syarat serta mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetehui mekanisme pemberian pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil pada Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani Cabang Ulee Kareng. Adapun mekanisme pemberian pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil yang diterapkan pada BQ Baiturrahman adalah bagi nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan harus melengkapi syarat-syarat nya terlebih dahulu baru setelah itu tim marketing dari BQ Baiturrahman akan melakukan survey ketempat usaha maupun ketempat tinggal calon nasabah pembiayaan, anggunan nasabah tersebut akan di buat bussines plan untuk dirapatkan dalam rapat komite setelah itu barulah ditentukan layak tidaknya nasabah mendapatkan pembiayaan. Namun, diharapkan kepada pihak BQ Baiturrahman agar lebih teliti lagi dalam memberikan pembiayaan untuk meminimalisir resiko pembiayaan macet.