Dampak Pertunjukan Seni Didong pada Pesta Pernikahan Terhadap Perilaku Masyarakat (Studi di Desa Gelampang Wih Tenang Uken Kec. Permata Kab. Bener Meriah)

Main Author: Rusmaidar, 421106312
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1273/1/Rusmaidar.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1273/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul “ Dampak Pertunjukan Seni Didong pada Pesta Pernikahan Terhadap Perilaku Masyarakat”. Seni didong merupakan sebuah kesenian yang sangat digemari dan dicintai oleh masyarakat Gayo, dan salah satu budaya lahir dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Gayo Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan seni didong yang diadakan pada malam hari dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif, positifnya dapat mengembangkan dan melestarian kesenian didong, mengibur masyarakat, memper erat siraturrahmi. Sedangkan negatifnya yaitu terjadinya penyimpangan seperti judi atau khamar, mabuk-mabukan serta pergaulan bebas seperti berdua-duaan ditempat yang sepi dan pulang terlalu larut malam. Tujuan penelitian untuk mengetahui diadakannya seni didong pada pesta pernikahan, untuk mengetahui dampak positif dan negatif seni didong pada pesta pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini sebanyak sepuluh orang, yaitu Petua Adat Bener Meriah, perangkat Desa dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan diadakan seni didong pada pesta pernikahan yaitu untuk memberi nasihat, amanat berupa pesan-pesan agama serta menghibur masyarakat.