PERBANDINGAN LOGISTIC PERFORMANCE INDEX (LPI) DAN PURCHASING MANAGER’S INDEX (M-PMI) DALAM MENGEVALUASI KINERJA LOGISTIK INDONESIA
Main Authors: | Subekti, Subekti; Politeknik APP Jakarta, Jayawati, Devi; Politeknik APP Jakarta |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik APP Jakarta
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/9 http://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/9/8 |
Daftar Isi:
- Sistem logistik yang efektif dan efisien tidak hanya menjadi ujung tombak pembangunan industri dan perdagangan nasional namun juga sebagai daya tarik investasi asing. Kinerja logistik pada tingkat makro atau nasional dievaluasi menggunakan LPI (Logistics Performance Index) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Disisi lain ada indikator perekonomian yang berupa M-PMI (Manufacturing Purchasing Manager Index) yang mengevaluasi perkembangan ekonomi suatu negara dengan menilai ada tidaknya peningkatan dari tingkat produksi, pengiriman barang oleh pemasok, dan tingkat persediaan dalam industri pengolahan. Penelitian ini mengisi celah dalam mengkaji hubungan mPMI dengan LPI. Penelitian ini membahas tiga hal, pertama kondisi LPI Indonesia dan potensi perbaikannya, kedua kondisi M-PMI Indonesia tahun 2013 – 2015, dan ketiga, hubungan mPMI dengan LPI yaitu membahas kondisi perubahan mPMI Indonesia untuk capaian nilai LPI yang berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah metode komparatif secara kualitatif. Dari analisa data didapatkan bahwa untuk LPI Indonesia dibandingkan Negara ASEAN lainnya adalah Indonesia masih memerlukan banyak perbaikan pada komponen kepabeanan dan pengiriman. Adapun untuk kurva M-PMI, untuk LPI = 2,94 pada tahun 2012 M-PMI Indonesia mengalami variasi yang cukup lebar yaitu 2,29 sedangkan pada nilai LPI 3,08 pada tahun 2014 nilai M-PMI Indonesia lebih stabil dengan variasi sebesar 1,69. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitan ini adalah walaupun kondisi M-PMI lebih stabil pada saat LPI lebih tinggi, namun pergerakan M-PMI tidak secara signifikan dipengaruhi oleh LPI itu sendiri namun lebih pada kondisi ekonomi terutama tingkat suku bunga, daya beli masyarakat, dan produktivitas industri manufaktur.