Perlakuan Bahan Baku Minyak Kelapa (Coconut Oil) dengan Variasi Konsentrasi Infused Oil Teh Putih (Camellia Sinensis) pada Pembuatan Sabun Cair

Main Authors: Uswah, Umaya Nur, Widyasanti, Asri, Rosalinda, s
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Brawijaya , 2021
Subjects:
Online Access: https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/459
https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/459/392
Daftar Isi:
  • Sabun cair merupakan jenis sabun mandi yang banyak digunakan oleh masyarakat karena kemasannya praktis dan higienis. Minyak kelapa mengandung asam laurat cukup tinggi dan mampu memberikan sifat pembusaan yang baik pada sabun. Bahan aktif tambahan yang digunakan adalah teh putih karena kandungan polifenolnya memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kulit. Penambahan teh putih dilakukan dengan pembuatan infused oil menggunakan metode heat infusions dengan minyak kelapa sebagai pelarutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan infused oil teh putih terhadap mutu sabun yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan analisis deskriptif dan korelasi-regresi. Perlakuan pada penelitian ini adalah pembuatan infused oil dengan variasi penambahan teh putih dalam minyak kelapa sebesar A=400:0 (b/b); B=400:12,5 (b/b); C=400:16,67 (b/b); D=400:25 (b/b); E=400:50 (b/b). Parameter yang diamati adalah bobot jenis, nilai pH, angka lempeng total, organoleptik dan aktivitas antibakteri dari sabun cair. Formulasi sabun cair perlakuan D merupakan produk terbaik berdasarkan uji organoleptik dengan persentase sebesar 47%. Aktivitas antibakteri pada sabun cair perlakuan E menunjukkan diameter zona hambat bakteri yang kuat sebesar 11,72 mm, bobot jenis 1,0215, nilai pH 9,35 dan angka lempeng total 4,75x104 koloni/g. Hasil analisis menunjukkan semua perlakuan sabun cair telah memenuhi persyaratan SNI 06-4085-1996.