Pengaruh Paparan Frekuensi Gelombang Bunyi terhadap Fase Vegetatif Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea Reptans Poir)
Main Authors: | Sutan, Sandra Malin, Prasetyo, Joko, Mahbudi, Irman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Brawijaya
, 2019
|
Online Access: |
https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/448 https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/448/381 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian frekuensi gelombang bunyi terhadap pertumbuhan vegetatif dan produktifitas tanaman kangkung darat. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan frekuensi gelombang bunyi 5 KHz, 10 KHz, 15 KHz dengan perlakuan selama 3 jam. Intensitas level bunyi yang digunakan berkisar antara 60-65 Db. Penelitian dimulai saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam sampai umur 30 hari setelah tanam. Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, dan berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perlakuan frekuensi gelombang bunyi peningkatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung lebih tinggi dibanding tanaman kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi gelombang bunyi 10 KHz merupakan perlakuan jenis frekuensi terbaik. Hal tersebut dikarenakan pemberian bunyi dengan frekuensi 10 Khz berpengaruh nyata terhadap panjang daun dan berat segar tanaman. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan tinggi tanaman sebesar 33,07%, lebar daun sebesar 13.5%, lebar daun sebesar 2,32%. Dan hasil rerata berat segar tanaman sebesar 22,67 gram/tanaman.