DISKURSUS PENDIDIKAN KRITIS (CRITICAL PEDAGOGY) DALAM KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Main Author: Setiarsih, Ari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas PGRI Madiun , 2017
Subjects:
Online Access: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1310
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1310/1378
ctrlnum article-1310
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">DISKURSUS PENDIDIKAN KRITIS (CRITICAL PEDAGOGY) DALAM KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN</title><creator>Setiarsih, Ari</creator><subject lang="en-US">Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Kritis.</subject><description lang="en-US">Pada abad ke-21 manusia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan global yang semakin kompleks. Pada konteks inilah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang penting dan strategis untuk menyiapkan warga negara muda dalam menghadapi perubahan zaman. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan perlu dikonstruksi secara humanis, kritis, demokratis, dan mengedepankan aspek budi pekerti untuk membangun kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam kehidupan masyarakat demokratis. Dalam konsepsi Giroux, Pendidikan Kewarganegaraan yang dilandasi teori kritis dapat dibangun melalui 3 model rasionalitas yaitu rasionalitas teknis, rasionalitas hermeunetik dan rasionalitas emansipatori. Ketiga bentuk rasionalitas tersebut menekankan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dikonstruksi melalui metode dialogis dan peran guru sebagai pendidik transformatif sehingga peserta didik dapat berperan sebagai subjek pendidikan yang memiliki otonomi dan kebebasan. Dengan demikian dapat terwujud peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis untuk menjadi warga negara tranformatif yang aktif terlibat dalam kehidupan masyarakat dan menjunjung tinggi persamaan serta keadilan dalam masyarakat demokratis.</description><publisher lang="en-US">Universitas PGRI Madiun</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-10-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1310</identifier><source lang="en-US">Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan; Vol 5, No 2 (2017); 76-85</source><source>2579-5740</source><source>2302-433x</source><language>eng</language><relation>http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1310/1378</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-1310</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Setiarsih, Ari
title DISKURSUS PENDIDIKAN KRITIS (CRITICAL PEDAGOGY) DALAM KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
publisher Universitas PGRI Madiun
publishDate 2017
topic Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kritis
url http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1310
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/1310/1378
contents Pada abad ke-21 manusia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan global yang semakin kompleks. Pada konteks inilah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang penting dan strategis untuk menyiapkan warga negara muda dalam menghadapi perubahan zaman. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan perlu dikonstruksi secara humanis, kritis, demokratis, dan mengedepankan aspek budi pekerti untuk membangun kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam kehidupan masyarakat demokratis. Dalam konsepsi Giroux, Pendidikan Kewarganegaraan yang dilandasi teori kritis dapat dibangun melalui 3 model rasionalitas yaitu rasionalitas teknis, rasionalitas hermeunetik dan rasionalitas emansipatori. Ketiga bentuk rasionalitas tersebut menekankan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dikonstruksi melalui metode dialogis dan peran guru sebagai pendidik transformatif sehingga peserta didik dapat berperan sebagai subjek pendidikan yang memiliki otonomi dan kebebasan. Dengan demikian dapat terwujud peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis untuk menjadi warga negara tranformatif yang aktif terlibat dalam kehidupan masyarakat dan menjunjung tinggi persamaan serta keadilan dalam masyarakat demokratis.
id IOS4828.article-1310
institution Universitas PGRI Madiun
institution_id 1147
institution_type library:university
library
library Pusat Pengembangan Publikasi Ilmiah (P3I)
library_id 1006
collection Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
repository_id 4828
subject_area Pendidikan Pancasila
Pendidikan Kewarganegaraan
CItizhenship
city KOTA MADIUN
province JAWA TIMUR
repoId IOS4828
first_indexed 2017-11-03T22:07:14Z
last_indexed 2017-11-03T22:07:14Z
recordtype dc
_version_ 1686269049587105792
score 17.538404