Mapping the Potential Development of Soybenas Crops Based on Growing Degree Days

Main Authors: Yanti, Delvi, Chatib, Omil Charmyn , Safitri, Imelda , Hasanah, Nadya Nur
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PERTETA , 2024
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/49646
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/49646/27795
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan dan hasil tanaman ditentukan oleh beberapa faktor utama yang terdiri dari tanah, iklim, dan tanaman. Pengaruh iklim terhadap pertumbuhan tanaman jauh lebih besar daripada tanah pada kondisi tertentu. Hal ini dibuktikan oleh beberapa kondisi dimana pertumbuhan vegetasi penutup yang jauh berbeda padahal tumbuh pada tanah yang sama. Waktu panen satu jenis tanaman tidak sama pada setiap tempat yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh salah satu faktor penting yaitu derajat tumbuh harian atau derajat hari pertumbuhan Growing Degree Days (GDD). Kesesuaian wilayah untuk perkembangan suatu komoditas pertanian dapat ditentukan dengan mengetahui parameter-parameter seperti jenis tanah, kelerengan, penggunaan lahan, curah hujan, dan suhu GDD dengan menggunakan sistem informasi geografis. Penelitian bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan tanaman kedelai wilayah Sumatera Barat berdasarkan nilai GDD. Analisis kesesuaian lahan menggunakan metode GDD dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu klasifikasi parameter kesesuaian lahan tanaman kedelai, pembuatan peta kesesuaian lahan tanaman kedelai secara karateristik fisik, klasifikasi nilai GDD tanaman kedelai untuk wilayah Sumatera Barat, pembuatan peta kesesuaian lahan tanaman kedelai berdasarkan nilai GDD. Lahan potensial untuk budidaya kedelai di Sumatera Barat berdasarkan kelas kesesuaian lahan, karakteristik fisik dan nilai GDD yaitu seluas 555.791,66 hektar pada kelas S1 (sangat sesuai) dan seluas 2.313.796,44 hektar pada kelas S2 (cukup sesuai). Waktu tanam yang paling optimal untuk budidaya kedelai adalah pada bulan Agustus. Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Solok memiliki lahan yang cocok untuk budidaya kedelai dengan luas lebih dari 200 ribu hektar dan berada pada daerah dengan Growing Degree Days yang sesuai bagi pertumbuhan kedelai.  
  • The main factors affecting plant growth and yield are soil, climate, and plants. The influence of clime is more than soil on plant growth under certain conditions. The evidence is that some cover vegetation growth conditions are much different even though they grow on the same land. In each distinct place, the harvest time of one type of plant is not the same. One crucial factor that affects this is the daily growth rate or the degree of Growing Degree Days (GDD). Know parameters such as soil type, slope, land use, rainfall, and GDD temperature by using geographic information systems in determining the suitability of agricultural commodity development areas. The study aims to determine the suitability of soybean cropland in West Sumatra based on GDD value. Conducting land suitability analysis using the GDD method through several stages, namely, the classification of soybean land suitability parameters, making a map of soybean plant land suitability in physical characteristics, classifying the GDD value of soybean plants for the West Sumatra region, and making a soybean cropland suitability map based on GDD value. The potential land for soybean cultivation in West Sumatra based on land suitability class, physical characteristics, and GDD value is 555,791.66 hectares in class S1 (very suitable) and an area of 2,313,796.44 hectares in class S2 (appropriate enough). The most optimal planting time for soybean cultivation is in August. Lima Puluh Kota Regency, Pasaman Regency, Sijunjung Regency, and Solok Regency have land suitable for soybean cultivation with more than 200 thousand hectares of areas and are in areas with growing degree days suitable for soybean growth.