Pengaruh Orientasi Medan Magnet Terhadap Karakteristik Nyala Api Pembakaran Droplet Calophyllum Inophyllum
| Main Authors: | winarko, wigo ardi, Ilminnafik, Nasrul, Kustanto, Muh Nurkoyim, Perdana, Dony |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
PERTETA
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/41624 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/41624/24620 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian secara eksperimental ini untuk mengetahui pengaruh bagaimana calopyllum inophilum oil dan variasi medan magnet mempengaruhi stabilitas nyala, waktu tunda penyalaan, suhu, dan tinggi selama pembakaran tetesan. Saat ini, Indonesia masih mengembangkan biodiesel minyak sawit sebagai sumber bahan bakar terbarukan untuk menggantikan solar. Persoalannya, minyak sawit dijadikan sebagai sumber pangan sehingga akan berdampak pada kelangkaan pangan. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah crude calopyllum inophillum oil yang ditambah dengan variasi orientasi medan magnet Selatan - Utara, Utara - Selatan, Selatan - Selatan, Utara - Utara dan tanpa magnet. Volume droplet yang diuji 1,25-1,31 ml ditempatkan pada thermocouple type K 0,1 mm yang terletak di antara 2 magnet, dengan intensitas medan magnet 1.1 Tesla (11000 Gauss). Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan magnet berperan meningkatkan kualitas pembakaran melalui perannya meningkatkan tumbukan antar molekul menjadi lebih kuat karena spin elektron yang dipercepat oleh medan magnet. Pengaruh tersebut dapat dilihat pada arah medan magnet Utara - Selatan yang menghasilkan temperatur paling tinggi dan waktu tunda nyala api yang paling pendek. Ini karena arah kutub magnet berperan sebagai transport O2 dan H2O melintasi droplet sehingga reaksi yang dihasilkan mampu meningkatkan kualitas pembakaran.
- The purpose of this study was to experimentally determine the effect of how calopyllum inophilum and magnetic field variations affect flame stability, ignition delay time, temperature, and height during droplet combustion. At present, Indonesia is still developing biodiesel palm oil as a renewable fuel source to replace diesel. The problem is, biodiesel palm oil is used as a source of food so that it will have an impact on the scarcity of food. The fuel used in this study is crude calopyllum inophillum oil which is coupled with variations in the orientation of the South - North, North - South, South - South, North - North Magnetic fields and without. The volume of the droplet tested 1.25-1.31 ml is placed in the thermocouple type K 0.1 mm which is located between 2 magnets, with a magnetic field intensity of 1.1 Tesla (11000 gauss). The results showed that the magnetic field played a role in improving the quality of combustion through its role to increase collisions between molecules to be stronger because the electron spin accelerated by the magnetic field. This effect can be seen in the direction of the North - South magnetic field which produces the highest temperature and the shortest ignition delay time. This is because the direction of the magnetic pole acts as transportation O2 and H2O across the droplet so that the resulting reaction can improve the quality of combustion.