ANALISA KOROSI PIPA SOLAR MESIN DIESEL DI SEBUAH PT.X
Main Author: | ., Syafrizal |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pendidikan Vokasional Teknik Mesin UNJ
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jkem/article/view/6396 http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jkem/article/view/6396/4629 |
Daftar Isi:
- Telah terjadi korosi yang menimbulkan kebocoran pipa di Jakarta pusat dikarenakan pipa mengalami korosi,terkikis dan berlobang. Pipa bersentuhan dengan tanah cukup lembab dan diketahui tanah sekitar pipamemiliki kandungan garam dan ion Cl- yang dikenal cukup agresif, sehingga laju korosi pada pipa dapatterjadi lebih cepat. Lingkungan instalasi pipa sangat dekat dengan jalan raya dan bergetar, permukaan pipalebih cepat terkikis,menipis dan berlobang seperti yang diperlihatkan pada gambar 2. Hasil pengukuranbahwa area kebocoran pipa (11 x 11,3)mm, karena minyak solar juga mengandung sulfur cukup tinggisehingga membentuk larutan asam sulfat dengan air, asam sulfat dapat mempercepat laju korosi pada pipabaja. Untuk mencegah kejadian serupa maka telah diusulkan disain konstruksi pipa dengan tumpuan yangmemungkinkan untuk sebuah solusi, karena dapat mencegah gesekan permukaan pipa dengan tanah danmencegah reaksi garam dengan pipa. Penambahan biaya konstruksi pipa dengan tumpuan sekitar 5%, hal inibukanlah angka yang besar jika dibandingkan dengan umur pakai. Secara keseluruhan 3 faktor disain tersebutlebih menguatkan bahwa pengembangan disain konstruksi pipa perlu dilakukan sehingga pipa lebih aman dariefek teknis dan korosi lingkungan, serta umur pakai pipa dapat lebih lama.