Pembinaan Akhlak Remaja oleh Orangtua di Desa Mahela Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggambarkan bahwa perlunya dilakukan pembinaan akhlak remaja oleh orangtua agar menjadi anak remaja yang berakhlak mulia, suri tauladan yang baik, berguna bagi agama, masyarakat, dan tentunya bagi orangtuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan akhlak remaja oleh orangtua dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembinaan akhlak remaja oleh orangtua di desa Mahela Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak remaja berusia 12 sampai 18 tahun dan remaja yang berusia 12 sampai 18 tahun. Jumlah subjek dalam penelitian ini 12 orang. Objek penelitian ini adalah pembinaan akhlak remaja oleh orangtua dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembinaan akhlak remaja oleh orangtua di desa Mahela Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, menurut sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif serta kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa, pembinaan akhlak remaja oleh orangtua sudah dalam kategori baik, hal itu terbukti dengan binaan oleh orangtua diantaranya akhlak kepada Allah Swt (shalat dan membaca al-qur’an), diri sendiri, orangtua, guru, dan kepada teman. Selain itu, juga memberikan perhatian, nasehat dan pengawasan, mereka secara langsung maupun tidak langsung dengan menyempatkan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Faktor yang mendukung yaitu orangtua mempunyai sifat yang menarik, terbuka dan membangkitkan semangat, serta nasehat orangtua sesuai dengan situasi kondisi desa Mahela. Faktor penghambat yaitu faktor rendahnya pendidikan orangtua, kurangnya waktu yang tersedia, pengaruh negatif dari perkembangan zaman dan IPTEK, dan pengaruh teman bergaul.