Peranan Dewan Guru Dalam Pembiasaan Ibadah Peserta Dididk diMadrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin
Daftar Isi:
- Ahmad Maulana, 2017, Peranan Dewan Guru Dalam Pembiasaan Ibadah Peserta Didik di MA SMIP 1946 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Konten dan Metodologi Jamal Syarif, M.Ag dan Pembimbing Bahasa dan Teknik Penulisan Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M.Ag Kata Kunci: Peranan Dewan Guru, Pembiasaan Ibadah Peserta Didik Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tentang perlunya pembiasaan ibadah pada peserta didik terutama perlu diterapkan pada sekolah berbasis islam (madrasah). Selain itu, dalam membiasakan ibadah pada peserta didik tidak hanya menjadi peran guru agama akan tetapi semua dewan guru. Madrasah aliyah SMIP 1946 Banjarmasin juga termasuk madrasah yang menerapkan pembiasaan ibadah pada peserta didik yang tentunya dalam pembiasaan ibadah ini para guru bertugas untuk melaksanakan peranannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ibadah apa saja yang dibiasakan pada peserta didik di MA SMIP 1946 Banjarmasin, mendeskripsikan bagaimana peranan dewan guru dalam pembiasaan ibadah peserta didik di MA SMIP 1946 Banjarmasin dan untuk mengetahui kendala peranan dewan guru dalam pembiasaan ibadah peserta didik di MA SMIP 1946 Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek yang diteliti adalah guru agama dan guru umum serta peserta didik di MA SMIP 1946 Banjarmasin. Peserta didik yang diteliti adalah kelas XII (IPA dan IPS) MA SMIP 1946 Banjarmasin. Sedangkan objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah peranan dewan guru dalam pembiasaan ibadah peserta didik di MA SMIP 1946 Banjarmsin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibadah yang dibiasakan pada peserta didik adalah ibadah-ibadah yang termasuk dalam ibadah mahdhah yaitu shalat zuhur berjamaah yang dilaksanakan setiap hari kecuali hari jum’at, shalat sunah dhuha berjamaah yang dilaksanakan bergantian satu kali seminggu setiap kelas dan membaca al-qur’an setiap hari sebelum pembelajaran dimulai. Adapun peranan guru agama maupun guru umum dalam pembiasaan ibadah peserta didik itu meliputi membimbing, memberi nasihat dan menjadikan diri sebagai contoh untuk peserta didiknya. Sedangkan kendala dewan guru dalam melaksanakan peranannya itu terdapat pada kesadaran beribadah peserta didik yang masih rendah karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan peserta didik dalam hal ibadah dan sarana prasarana ibadah masih terbatas.