Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Motivasi belajar siswa dengan menggunakan icebreaker pada model pembelajaran DI dan tidak menggunakan icebreaker pada model pembelajaran DI, 2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan Icebreaker pada model pembelajaran DI dan tidak menggunakan Iicebreaker pada Model Pembelajaran DI, 3) Perbedaan motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, 4) Perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 2 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen berjumlah 39 siswa dan kelas VII A sebagai kelas kontrol berjumlah 38 siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) Motivasi belajar siswa yang menggunakan icebreaker pada model pembelajaran DI tergolong tinggi dengan rata-rata 139,268 sedangkan motivasi belajar siswa yang tidak menggunakan icebreaker pada model DI tergolong sedang dengan rata-rata 125,396 (2) Hasil belajar siswa yang menggunakan icebreaker pada model pembelajaran DI memperoleh nilai rata-rata 70,45 dengan kualifikasi baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan icebreaker pada model DI memperoleh nilai rata-rata 61,60 dengan kualifikasi cukup baik, (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, (4) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.