Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Pendekatan Open Ended pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin Tahun Pelajaran 2017/2018

Main Author: Wulandari, Rahayu
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/1/PERNYATAAN.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/12/AWAL.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/11/ABSTRAK.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/3/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/4/BAB%20II.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/5/BAB%20III.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/7/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/6/BAB%20V.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/10/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9190/
Daftar Isi:
  • Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan penting dalam pembelajaran matematika. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya untuk soal cerita, yang berdampak pada lemahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Salah satu cara yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah penggunaan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dengan pendekatan open ended. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dengan pendekatan open ended dan model pembelajaran konvensional dengan pendekatan open ended, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dengan pendekatan open ended dan model pembelajaran konvensional dengan pendekatan open ended. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin Tahun Pelajaran 2017/2018. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yang dibagi menjadi kelas eksperimen (diterapkan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dengan pendekatan open ended) dan kelas kontrol (diterapkan model pembelajaran konvensional dengan pendekatan open ended). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran CIRC dengan pendekatan open ended dan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional dengan pendekatan open ended dengan nilai signifikansi sebesar 0,044 < 0,05. Kemampuan pemecahan masalah di kelas eksperimen berada dalam kualifikasi baik dengan rata-rata sebesar 72,22, sedangkan kemampuan pemecahan masalah di kelas kontrol berada dalam kualifikasi cukup dengan rata-rata 61,79.