Daftar Isi:
  • Hairi. 2017. Problematika Mahasiswa dalam Perumusan Masalah Penelitian di Jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Bidang Konten dan Metodologi: Dr. Hj. Mila Hasanah, M.Ag., dan Pembimbing Bidang Bahasa dan Teknik Penulisan: Dra. Hj Rusdiana Husaini, M.Ag. Kata Kunci: Problematika, Mahasiswa, Perumusan Masalah, Penelitian. Mata kuliah skripsi adalah mata kuliah terakhir pada semester delapan. Pada mata kuliah ini berbeda dengan mata kuliah lainnya. Ketika mengambil mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk melakukan sebuah penelitian, dimana penelitian inilah yang akan menentukan cepat atau lambatnya mahasiswa itu lulus pada lembaga perguruan tinggi. Permasalahan yang di gali adalah problematika mahasiswa dalam perumusan masalah penelitian. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apa saja problematika yang dihadapi mahasiswa dalam perumusan masalah penelitian di Jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Metode yang digunakan menggunakan deskriftif dengan subjek penelitian mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2012 dan 2013. Objek dalam penelitian adalah problematika mahasiswa dalam perumusan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan data analisis dengan metode deskriftif kualitatif yang bertujuan untuk melengkapi uraian dengan mendeskripsikan tentang problematika mahasiswa dalam perumusan masalah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika mahasiswa dalam perumusan masalah penelitian di jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa problematika mahasiswa dalam perumusan masalah penelitian di Jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin maliputi dari problematika terkait dengan wawasan intelektual, problematika terkait wawasan metodologi, dan problematika terkait dengan faktor internal meliputi minat dan motivasi, dan faktor eksternal meliputi keluarga dan fasilitas sarana prasarana.