Penerapan Metode Muraja’ah pada Hafalan Surah-surah Pendek di MI Al-Muhajirin
Daftar Isi:
- Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Muraja’ah pada Hafalan Surah-surah Pendek di MI Al-Muhajirin” ini ditulis oleh Anita. Dibimbing Syarifah Salmah M.Pd.I dan Dr.Hj. Salamah M.Pd. Kata Kunci : Hafalan surah-surah pendek dengan metode muraja’ah Fokus penelitian yang akan diuji dalam penelitian adalah: bagaimana penerapan metode muraja’ah pada hafalan surah-surah pendek di MI AlMuhajirin Banjarmasin dengan fokus kajian: 1)Bagaimana prosedur penerapan metode muraja’ah pada hafalan surah-surah pendek di MI Al-Muhajirin?, 2)Bagaimana aktivitas guru dan peserta didik dalam penerapan metode muraja’ah pada hafalan surah-surah pendek di MI Al-Muhajirin?, 3)Bagaimana problematika penerapan metode muraja’ah pada hafalan surah-surah pendek di MI AlMuhajirin?, 4)Bagaimana hasil belajar dengan menggunakan metode muraja’ah pada hafalan surah-surah pendek di MI Al-Muhajirin?. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru hafalan surah pendek dan peserta didik kelas IVB MI Al-Muhajirin Banjarmasin yang berjumlah 19 orang. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: penerapan metode muraja’ah pada hafalan surah-surah pendek di MI Al-Muhajirin Banjarmasin dilakukan dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan berisi kegiatan tujuan yang ingin dicapai, penetapan materi, dan sumber. Pelaksanaan berisi kegiatan awal, inti dan penutup. Evaluasi meliputi kegiatan guru memberikan penilian kepada peserta didik pada saat muraja’ah dan menyetorkan hafalan surah dari segi makharijul huruf, tajwid, dan kelancaran. Aktivitas penerapan metode muraja’ah di MI Al-Muhajirin Banjarmasin meliputi aktivitas guru dan peserta didik. Aktivitas guru meliputi kegiatan yakni guru meminta peserta didik membaca bersama-sama surah yang ingin di muraja’ah dengan sistem acak , guru menyimak dan mendengarkan peserta didik menyetorkan hafalan baru, dan guru menambahkan hafalan ayat selanjutnya untuk pertemuan berikutnya. Sedangkan aktivitas peserta didik yakni peserta melalukan shalat dhuha berjama’ah, peserta didik melakukan muraja’ah surah secara bersamasama, dan peserta didik menyetorkan hafalan baru kepada guru. Problematika penerapan metode muraja’ah pada hafalan surah pendek di MI Al-Muhajirin Banjarmasin adalah ayat-ayat yang sudah dihafal peserta didik sering lupa, waktu muraja’ah yang kurang maksimal, tempat melakukan muraja’ah yang kurang mendukung, dan kurangnya semangat peserta didik dalam pembelajaran hafalan surah pendek. Hasil belajar dengan menggunakan metode muraja’ah pada hafalan surah pendek di MI Al-Muhajirin Banjarmasin yakni peserta didik mampu mengingat hafalan yang telah dihafal dan peserta didik mampu menjaga hafalan semakin terjaga, lancar dan baik dari segi tajwid dan makhrajnya.