Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas X MA Shalatiyah Bitin Ditinjau dari Gaya Belajar pada Materi Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 2016/2017
Daftar Isi:
- Nikmah. 2017. Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas X MA Shalatiyah Bitin Ditinjau dari Gaya Belajar pada Materi Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Bidang Konten dan Metodologi: Dr. Muhamad Sabirin, S. Pd, M. Si. Pembimbing Bidang Bahasa dan Teknik Penulisan: Dr. H. Ridhahani Fidzi, M. Pd. Kemampuan representasi matematis telah dinyatakan sebagai salah satu standar proses yang harus dicapai oleh siswa melalui pembelajaran matematika disekolah. Karena kemampuan representasi memberikan kelancaran kepada siswa untuk membangun suatu konsep, berpikir matematis dan membuat siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman konsep yang baik. Perbedaan setiap siswa dalam merepresentasikan pemikiran mereka karena setiap orang memilliki kemampun otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengelola, dan menyapaikan informasi sehingga cara individu dalam belajarpun berbeda-beda. Cara belajar itu dikenal dengan istilah gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas X MA Shalatiyah Bitin yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada Materi Dimensi Tiga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X MA Shalatiyah bitin yang berjumlah 30 orang siswa. Objek penelitian adalah kemampuan representasi matematis siswa yang ditinjau dari gaya belajarnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi siswa yang memiliki gaya belajar visual adalah 46,43% dengan kategori kurang sekali. Kemampuan representasi matematis siswa yang memiliki gaya belajar audiitorial adalah 47,50% dengan kategori kurang sekali. Kemampuan representasi matematis siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah 50,64% dengan kategori kurang sekali.