Daftar Isi:
  • Suryadi Wirawan, 2017. Shigah-Shigah Amr dan Shigah-Shigah Nahi pada Surat ‎Luqman. Penelitian Ilmiah, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas ‎Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Asikin Noor, M.Ag Kata Kunci: Shighah-shighah Amr dan Shigah-Shigah Nahi, Surat Luqman.‎ Peneliti menyajikan penelitian ini tentang Shigah-Shigah Amr dan Nahi pada ‎Surat Luqman. Amr dan Nahi merupakan bagian dari ilmu Ma’ani yang mengkaji ‎keindahan kalimat dari makna yang terkandung didalamnya. Adapun Amr adalah ‎sebuah perintah untuk dilaksanakan dari atasan pada bawahan atau yang setara ‎dengannya. Sedangkan Nahi merupakan sebuah larangan yang untuk ditinggalkan. ‎Dan pula Amr dan Nahi banyak dipakai dalam Al-qur’anul Kariim, agar menjadi ‎petunjuk kehidupan bagi manusia. Ini menunjukkan bahwa Alqur’an sangat indah. ‎Hal ini menunjukkan mukjizat yang sangat hebat pada Al-qur’an yang tidak mungkin ‎dibuat oleh manusia. Berdasarkan pandangan inilah peneliti mengkaji Amr dan Nahi ‎pada surat Luqman.‎ Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apa saja ayat yang ‎mengandung Amr dan Nahi pada surat Luqman?, Apa saja makna Amr dan Nahi ‎pada surat Luqman?‎‏ ‏‎ Dan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui ayat-‎ayat yang mengandung Amr dan Nahi pada surat Luqman, dan untuk mengetahui ‎makna Amr dan Nahi pada surat Luqman.‎ Bentuk penelitian ini berupa kajian kepustakaan, yaitu mengumpulkan ‎beberapa buku yang berhubungan dengan judul ini, dan dengan menggunakan ‎pendekatan kualitatif, dan penelitian ini menganalisis ilmu Balaghah tentang Amr dan ‎Nahi. Analisis penelitian ini tentang makna-makna ayat yang mengandung Amr dan ‎Nahi.‎ Adapun hasil penelitian ini adalah: jumlah ayat yang mengandung Amr dalam ‎surah ini adalah 14 ayat. Adapun jumlah ayat yang mengandung Nahi dalam surah ini ‎sebanyak 5 ayat.‎ Ada pula macam-macam makna Amr dalam surah ini. Yakni 4 buah perintah ‎yang bermakna hakiki, 5 buah perintah bermakna petunjuk, 2 buah perintah bermakna ‎pengajaran. Dan masing-masing 1 buah perintah yang bermakna ancaman, ‎melemahkan dan memuliakan.‎ Sedangkan larangan juga bermacam-macam makna dalam surah ini. Yakni 2 ‎buah larangan bermakna pengajaran, dan masing-masing 1 bermakna petunjuk, ‎memuliakan dan menghibur.‎