Problematika Praktik Pengalaman Lapangan II Mahasiswa PGMI Angkatan 2012
Daftar Isi:
- NINA. 2016 PROBLEMATIKA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II MAHASISWA PGMI ANGKATAN 2012 Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Dra. Rusdiana Husaini,M.Ag. Penelitian ini mengemukan tentang problematika praktik pengalaman mahasiswa PGMI angkatan 2012. Masalah yang menjadi bahasan adalah Apa saja Problematika Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa PGMI Angkatan 2012,dan bagaimana upaya mengatasinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Apa saja Problematika Praktik Pengalaman Lapangan II Mahasiswa PGMI Angkatan 2012,dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fiel research), dengan mengambil subjek dan objek penelitian, subjek penelitian ini adalah mahasiswa, supervisor, guru pamong, dan tim PPL, dan objek penelitian adalah Problematika Praktik Pengalaman Lapangan II Mahasiswa PGMI Angkatan 2012,dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mengatasinya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dari makna itu maka dapat ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Problematika Praktik Pengalaman Lapangan II Mahasiswa PGMI Angkatan 2012 adalah pengelolaan kelas, penggunaan metode, Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah (1) Mempelajari lagi materi yang akan disampaikan pada saat akan mengajar nantinya.(2) Menambah referensi sumber belajar agar tidak terpaku pada satu sumber belajar saja.(3) Mempelajari yang namanya strategi PAIKEM agar suasana pada saat belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.(4) Menggunakan metode yang bermacam-macam, tidak hanya memakai satu metode saja dipadukan dua metode sekaligus.(5) Meningkatkan standar minimum mata kuliah kependidikan, diberi standar khusus untuk standar kelulusan.(6) Meningkatkan hubungan dengan Konsultasi kepada supervisor dan guru pamong lebih intensif.(7) Adanya pengetatan dalam pemberian nilai oleh, supervisor, guru pamong dan Tim PPL.