Efektivitas Model Pembelajaran Superitem pada Materi Fungsi Linear di Kelas X MA SMIP 1946 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2016/2017
Daftar Isi:
- Lukmanul Hakim. 2016. Efektivitas model pembelajaran superitem pada materi fungsi linear di kelas X MA SMIP 1946 Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Muhammad Amin Paris. S.Pd. M .Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran superitem, hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Superitem dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada materi fungsi linear di kelas X MA SMIP 1946, dan untuk mengetahui model pembelajaran Superitem lebih efektif digunakan daripada model pembelajaran konvensional pada materi fungsi linear di kelas X MA SMIP 1946 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA SMIP 1946 Banjarmasin yang berjumlah 52 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh sehingga sampel yang digunakan dua kelas yaitu kelas X MIA sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 27 orang dan kelas X IIS sebagai kelas control yang berjumlah 25 orang. Hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran superitem pada materi fungsi linear untuk penilaian kognitif berada pada kualifikasi efektif, kemudian untuk penilaian afektif berada pada kualifikasi baik, dan untuk penilaian psikomotorik berada pada kualifikasi terampil. Hasil belajar siswa di kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi fungsi linear untuk penilaian kognitif berada pada kualifikasi efektif, kemudian untuk penilaian afektif berada pada kualifikasi baik, dan untuk penilaian psikomotorik berada pada kualifikasi terampil. Terdapat perbedaan antara hasil belajar kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran superitem dengan hasil belajar kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi fungsi linear. Model pembelajaran superitem efektif digunakan daripada model pembelajaran konvensional pada materi fungsi linear di kelas X MA SMIP 1946 Banjarmasin.