Daftar Isi:
  • ABSTRAK Adawiyah. 2016. Problematika Mahasiswi Menghafal Alquran di Lembaga Pengajian dan Pengkajian Alquran (LPPQ) IAIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dr. H. Abdul Basir, M. Ag. Menghafal Alquran adalah proses memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Alquran. Di dalam Alquran surat al-Qamar ayat 17 Allah telah menjamin bahwa Alquran telah dimudahkan untuk dipelajari dan dihafalkan. Dan bagian akhir dari ayat tersebut merupakan pertanyaan yang bermakna perintah. Hal ini memberitahukan bahwa Alquran mudah untuk dihafalkan dan Allah juga menantang hamba-Nya untuk membuktikan statemen tersebut. Akan tetapi pada praktiknya mahasiswi yang sedang menghafal menghadapi berbagai problem bahkan hingga menyurutkan niat suci tersebut. Untuk itu penelitian ini bermaksud mencari tahu apa saja problematika yang dihadapi mahasiswi dalam menghafal Alquran dan solusi. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasidan wawancara sertadokumentasi. Dengan responden mahasiswi yang menghafal Alquran di Lembaga Pengajin dan Pengkajian Alquran (LPPQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi memiliki beragam problem selama kegiatan menghafal Alquran. Problem tersebut dibedakan sebagai problem internal (dalam diri) dan problem eksternal (luar diri). Seperti pengajar yang kurang, tempat, dana, peserta tidak bisa mengatur dan memanfaatkan waktunya dengan baik. Beragam problem yang dihadapi, menuntut mahasiswi untuk aktif dan kreatif mencari solusi atas problematika yang dihadapi. Dan usaha-usaha yang mereka lakukan adalah dengan cara melakukan hobi, berkonsultasi dengan orang tua dan teman, membaca buku-buku inspiratif, bergaul dengan teman yang baik akhlaknya, bersabar dan tetap beristiqamah meski mengalami kesulitan, memahami dan mengamalkan isi ayat yang sudah dihafal untuk menguatkan hapalannya.