PERSEPSI ULAMA TENTANG IJĀRAH JAMAAH SHALAT JENAZAH DI KECAMATAN TAMBAN CATUR KM. 20 KABUPATEN KAPUAS

Main Author: Muhammad, Noor
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
etc
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/73/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/73/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/73/
ctrlnum 73
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://idr.uin-antasari.ac.id/73/</relation><title>PERSEPSI ULAMA TENTANG IJ&#x100;RAH JAMAAH SHALAT&#xD; JENAZAH DI KECAMATAN TAMBAN CATUR KM. 20 &#xD; KABUPATEN KAPUAS</title><creator>Muhammad, Noor</creator><subject>BL Religion</subject><subject>BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc</subject><description>Penelitian ini mengemukakan tentang persepsi ulama tentang ij&#x101;rah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas persepsi ulama tentang ij&#x101;rah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas serta alasan dan dasar hukum persepsi tersebut.&#xD; Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu dengan meneliti langsung data yang terkait dengan hukum normatif yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bersifat deskripsi atau berupa gambaran mengenai persepsi ulama tentang ij&#x101;rah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas serta alasan dan dasar hukum persepsi tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah 4 orang ulama di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas, sedangkan objek dari penelitian ini adalah persepsi ulama tentang ij&#x101;rah jamaah shalat jenazah serta alasan dan dasar hukum persepsi tersebut&#xD; Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa persepsi ulama tentang ij&#x101;rah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas yang terdiri atas a) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya sunnah selama uang yang digunakan bukan dari tirkah milik mayit. b) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya haram dan merupakan sesuatu yang diada-adakan (bid&#x2019;ah). c.) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya boleh karena hadis-hadis yang membolehkan menerimanya lebih kuat dari pada hadis-hadis yang melarangnya. Sedangkan alasan dan dasar hukum dari persepsi ulama tentang ij&#x101;rah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas adalah: a) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya sunnah karena pemberian upah bukan dari uang si mayit dan bernilai shadaqah bagi orang yang dengan suka rela memberikannya. b) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya haram karena tidak bersumber dari Al-Qur&#x2019;an dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Dasar hukum yang digunakan adalah QS. An-Nur : 63, QS. Al-Jaatsiyah : 18, QS. Al-An`am : 153 serta QS. Al-Ahzaab : 21 serta hadis riwayat Muslim dari Aisyah dan dari Jabir tentang bid&#x2019;ah. c) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya boleh dengan dasar Al-Qur&#x2019;an surah al-Baqarah (QS 2 : 41) dan surah H&#x16B;d (QS 11 : 15-16) dan hadis shahih yang berstatus lebih kuat dari hadis-hadis tentang larangan menerima upah dalam perbuatan taat, yakni hadis riwayat Bukhari.</description><date>2015-06-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/73/1/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/73/2/BAB%20IV.pdf</identifier><identifier> Muhammad, Noor (2015) PERSEPSI ULAMA TENTANG IJ&#x100;RAH JAMAAH SHALAT JENAZAH DI KECAMATAN TAMBAN CATUR KM. 20 KABUPATEN KAPUAS. Diploma thesis, Syariah &amp; Ekonomi Islam. </identifier><recordID>73</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Muhammad, Noor
title PERSEPSI ULAMA TENTANG IJĀRAH JAMAAH SHALAT JENAZAH DI KECAMATAN TAMBAN CATUR KM. 20 KABUPATEN KAPUAS
publishDate 2015
topic BL Religion
BP Islam. Bahaism. Theosophy
etc
url http://idr.uin-antasari.ac.id/73/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/73/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/73/
contents Penelitian ini mengemukakan tentang persepsi ulama tentang ijārah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas persepsi ulama tentang ijārah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas serta alasan dan dasar hukum persepsi tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu dengan meneliti langsung data yang terkait dengan hukum normatif yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bersifat deskripsi atau berupa gambaran mengenai persepsi ulama tentang ijārah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas serta alasan dan dasar hukum persepsi tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah 4 orang ulama di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas, sedangkan objek dari penelitian ini adalah persepsi ulama tentang ijārah jamaah shalat jenazah serta alasan dan dasar hukum persepsi tersebut Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa persepsi ulama tentang ijārah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas yang terdiri atas a) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya sunnah selama uang yang digunakan bukan dari tirkah milik mayit. b) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya haram dan merupakan sesuatu yang diada-adakan (bid’ah). c.) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya boleh karena hadis-hadis yang membolehkan menerimanya lebih kuat dari pada hadis-hadis yang melarangnya. Sedangkan alasan dan dasar hukum dari persepsi ulama tentang ijārah jamaah shalat jenazah di Kecamatan Tamban Catur Km. 20 Kabupaten Kapuas adalah: a) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya sunnah karena pemberian upah bukan dari uang si mayit dan bernilai shadaqah bagi orang yang dengan suka rela memberikannya. b) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya haram karena tidak bersumber dari Al-Qur’an dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Dasar hukum yang digunakan adalah QS. An-Nur : 63, QS. Al-Jaatsiyah : 18, QS. Al-An`am : 153 serta QS. Al-Ahzaab : 21 serta hadis riwayat Muslim dari Aisyah dan dari Jabir tentang bid’ah. c) Praktik Ijarah jamaah shalat jenazah hukumnya boleh dengan dasar Al-Qur’an surah al-Baqarah (QS 2 : 41) dan surah Hūd (QS 11 : 15-16) dan hadis shahih yang berstatus lebih kuat dari hadis-hadis tentang larangan menerima upah dalam perbuatan taat, yakni hadis riwayat Bukhari.
id IOS4802.73
institution Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
institution_id 1009
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
library_id 907
collection Institutional Digital Repository Perpustakaan UIN Antasari
repository_id 4802
city KOTA BANJARMASIN
province KALIMANTAN SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4802
first_indexed 2017-10-30T02:14:19Z
last_indexed 2017-10-30T02:14:19Z
recordtype dc
_version_ 1683450856754642944
score 17.538404