Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Jenis Pekerjaan Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III MIN Kitang Kabupaten Tabalong
| Main Author: | Laila Olpah, Hj Rusmiyati |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://idr.uin-antasari.ac.id/725/1/BAB%201.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/725/2/BAB%20IV.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/725/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS materi jenis pekerjaan. Masalah yang diteliti adalah aktivitas siswa, guru, dan hasil belajar siswa kelas III MIN Kitang Kabupaten Tabalong dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MIN Kitang Kabupaten Tabalong yang berjumlah 15 orang terdiri atas 9 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah aktivitas siswa dan hasil belajar IPS materi jenis pekerjaan dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara, dan kolaborasi dengan teman sejawat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi, menggunakan metode deskriptif yang bertujuan melengkapi uraian dengan membuat deskripsi dan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Aktivitas guru dalam setiap pertemuan mengalami peningkatan. Dari akhir siklus I ke akhir siklus II sebesar 63% menjadi 98%, kategori sangat baik. (2) Aktifitas siswa meningkat pada siklus I pertemuan pertama skor aktif dan sangat aktif adalah 35% dan meningkat menjadi 65%, kemudian 80% dan pada siklus II pertemuan kedua menjadi 95%. (3) Hasil belajar pada setiap pertemuan selalu terjadi peningkatan sebagai hasil dari usaha guru dalam memperbaiki setiap kegiatan pembelajaran dengan bercermin pada pertemuan sebelumnya. Pada siklus I sebesar 46,6% menjadi 73,3%, dan pada siklus II 86,6% menjadi 100%.