Daftar Isi:
  • Zul Khaidir. 2016. Integrasi Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Al- Qur’an Hadits Pada MIM 3 Al-Furqan Banjarmasin, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Dra. Raihanatul Jannah, M.Pd. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiayah 3 Al Furqan Banjarmasin merupakan salah satu sekolah bernuansa Islam yang telah melaksanakan program pendidikan karakter. Cara penerapan yang mereka lakukan ialah dengan mengintegrasikan pendidikan karakter kedalam mata pelajaran yang dilaksanakan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Al Furqan Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Al Furqan Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Al-Qur’an Hadits dan siswa kelas IVB. Sedang yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits. Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti mengamati pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an Hadits yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Al- Furqan Banjarmasin baik. Guru telah merencanakan integrasi nilai karakter yang diharapkan pada siswa dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), selanjutnya guru mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap kegiatan pembelajaran melalui pemberian pemahaman, pembiasaan dan keteladanan kepada siswa yang didasarkan pada kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kemudian guru melakukan penilaian dalam proses pembelajaran meliputi aspek kognitif yaitu dengan tes lisan, nilai latihan, tugas, pekerjaan rumah (PR) dan nilai ulangan harian. Pada aspek psikomotor yaitu dengan keterampilan siswa mendemonstrasikan bacaan izhar di depan kelas. Dan pada aspek afektif yaitu dengan menilai siswa yang berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Namun dari segi evaluasi nilai-nilai karakter terhadap siswa guru hanya mengamati secara langsung dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, guru belum memiliki standar (indikator) yang ditetapkan, sehingga belum diketahui secara pasti apakah sudah berhasil atau belum.