Implementasi Metode Iqra dalam Pembelajaran Alquran di TPA Miftahul Jannah Desa Beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala
Daftar Isi:
- WINADIRA. 2016. Implementasi Metode Iqra dalam Pembelajaran Alquran di TPA Miftahul Jannah Desa Beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing: Drs. H. Aswan, M.Pd. Kata kunci: Implementasi, metode Iqra, pembelajaran Alquran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Metode Iqra dalam Pembelajaran Alquran di TPA Miftahul Jannah Desa Beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru yang mengajar metode Iqra dalam pembelajaran Alquran dan 48 orang peserta didik, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Implementasi Metode Iqra dalam Pembelajaran Alquran di TPA Miftahul Jannah Desa Beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data mengunakan koleksi data, klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dengan mendeskripsikan kejadian sesungguhnya dalam bentuk uraian atau kalimat dan ditarik kesimpulan dengan metode induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan Implementasi metode Iqra dalam Pembelajaran Alquran di TPA Miftahul Jannah Desa Beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala, meliputi tujuan yang ingin dicapai,media yang digunakan, langkah-langkah metode Iqra dalam pembelajaran Alquran, dan evaluasi yang digunakan, sudah berjalan dengan baik dan lancar. Faktor-faktor yang mempengaruhi Imlpementasi metode Iqra dalam pembelajaran Alquran di TPA Miftahul Jannah Desa beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala yaitu latar belakang pendidikan guru, pengalaman mengajar, pelatihan yang diikuti, dan kemamapuan anak didik, sudah baik dan mendukung proses belajar mengajar, selain itu sarana yang tersedia cukup memadai.