Efektivitas Strategi Modeling Partisipan terhadap Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa MTs Raudhatusysyubban Kabupaten Banjar
Daftar Isi:
- Sarkiah. 2016. Efektivitas Strategi Modeling Partisipan terhadap Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa MTs Raudhatusysyubban Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Helma Nuraini, S. Psi, M. Pd Kata kunci: Strategi modeling partisipan, kemampuan mengemukakan pendapat. Proses pembelajaran yang efektif ditandai dengan aktifnya siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada proses pembelajaran siswa diharapkan untuk berpikir kritis terhadap informasi yang diterima. Dengan demikian, siswa harus memiliki kemampuan mengemukakan pendapat yang baik agar pemikiran dan pendapatnya dapat diterima. Berdasarkan realitas yang ditemui, ada banyak siswa yang kurang mampu untuk mengungkapkan pendapatnya dengan baik. Bimbingan dan Konseling menawarkan berbagai strategi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi siswa. Pada permasalahan yang diuraikan di atas, penulis mencoba menggunakan strategi modeling partisipan untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, apakah strategi modeling partisipan efektif untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat sisiwa. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan strategi modeling partisipan terhadap peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa MTs Raudhatusysyubban Kab. Banjar. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan menggunakan one group pre-test and post-test design. Subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIIIC MTs Raudhatusysyubban Kab. Banjar, yang memiliki kemampuan mengemukakan pendapat sangat rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Jenis angket yang digunakan adalah dengan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan uji tanda (sign test). Setelah diadakan analisis dengan menggunakan uji tanda, dapat diketahui bahwa ρ = 0,031 lebih kecil dari α sebesar 5% = 0,05. Artinya setelah penerapan strategi modeling partisipan, siswa mengalami peningkatan kemampuan mengungkapkan pendapat dari kategori sangat rendah menjadi kategori sedang. Dengan demikian, strategi modeling partisipan efektif untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa.