Kebiasaan Belajar Siswa Berprestasi (Rangking 1-5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar
Daftar Isi:
- Muhammad Febriyanto. 2016. Kebiasaan Belajar Siswa Berprestasi (Rangking 1-5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Skripsi. Jurusan Kependidikan Islam-Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Surawardi, M.Ag Penelitian ini mengemukakan tentang kebiasaan belajar siswa yang berprestasi (rangking 1-5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Masalah yang menjadi bahasan adalah bagaimana kebiasaan belajar siswa yang berprestasi (rangking 1-5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa berprestasi (rangking 1- 5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan mengambil subjek dan objek penelitian. Subjek penelitian ini yaitu 25 (dua puluh lima) orang siswa yang berprestasi (rangking 1-5) yang terdiri dari kelas XI dan kelas XII MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar semester genap tahun pelajaran 2014/2015, dan objek penelitian ini adalah tentang kebiasaan belajar siswa berprestasi (rangking 1-5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dari makna itu maka dapat ditarik kesimpulan. Dari penyajian data yang telah dikemukakan melalui teknik wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa berprestasi (rangking 1-5) di MA Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar adalah dengan cara pengaturan jadwal belajar, selalu memperhatikan vi kelengkapan catatan harian atau pelajaran, mengerjakan PR, mengatur waktu belajar dan pengulangan pelajaran. Selain itu, kebiasaan belajar yang telah mereka praktikan ada juga beberapa faktor yang turut mempengaruhi proses belajar siswa, faktor tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu a. faktor fisiologis meliputi; kondisi badan, kecukupan nutrisi, beberapa penyakit ringan yang diderita, b. faktor psikologis, meliputi; bakat, minat, motivasi, dan terakhir c. faktor eksternal meliputi; dukungan orang tua dalam bentuk pengawasan, sarana-prasarana sekolah, serta lingkungan.