Aritmatika Sosial Dalam Perspektif Masyarakat Banjar

Main Authors: Murniningsih, Murniningsih, Ita, Ita
Format: Proceeding NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/6232/1/Aritmatika%20Sosial%20dalam%20Perspektif%20Masyarakat%20Banjar.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/6232/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan praktik kegiatan aritmatika sosial di masyarakat Banjar, (2) pemaknaan masyarakat Banjar tentang diskon, (3) pemaknaan masyarakat Banjar tentang laba, (4) pemaknaan masyarakat Banjar tentang rugi, (5) pemaknaan masyarakat Banjar tentang komisi, (6) pemaknaan masyarakat Banjar tentang bruto, neto, dan tara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa: (1) masyarakat Banjar sudah mempraktikan aplikasi aritmatika sosial dalam aktivitas perdagangan, namun konsep aritmatika yang mereka gunakan memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan konsep aritmatika dalam keilmuan matematika, (2) diskon menurut perspektif masyarakat Banjar yaitu tidak sebatas potongan harga saja namun bisa berupa bonus atau yang sering masyarakat Banjar sebut sebagai “tatawaran” yang diberikan secara random dengan syarat asal ada untung/ hujungannya, (3) laba menurut perspektif masyarakat Banjar yaitu keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan sejumlah barang tertentu, Laba juga diartikan sebagai bonus yang diperoleh penjual dari pembeli dalam bentuk uang yang merupakan pemberian pembeli karena penjual tidak memiliki kembalian sehingga pembeli berinisiatif memberikan kelebihan biaya pembelian kepada penjual, (4) rugi menurut perspektif masyarakat Banjar juga berarti harga penjualan kurang dari harga modal, bedanya rugi di sini memiliki konotasi positif yang bersifat pribadi dan atau keuntungan yang bersifat sosial, (5) komisi menurut perspektif masyarakat Banjar merupakan imbalan yang diperoleh karena berhasil menjualkan barang dagangan milik orang lain dengan persentase komisi yang bersifat relatif, (6) bruto, neto, dan tara menurut perspektif masyarakat Banjar tidak terlalu familiar meskipun sebenarnya pada hakikatnya rumusan ini berlaku dalam praktik perdagangan yang terjadi. Kata kunci: Aritmatika sosial, diskon, laba, rugi, komisi, bruto, netto, tara, masyarakat Banjar