Metode Menghafal Al-Qur’an Santriwati di Pondok Tahfizh Mahasiswi Siti Khadijah Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin
Daftar Isi:
- Nur Maulidda Hayati. 2016. Metode Menghafal Al-Qur’an Santriwati di Pondok Tahfizh Mahasiswi Siti Khadijah Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Syarifuddin, Sy.M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Metode Menghafal Al-Qur’an Santriwati di Pondok Tahfizh Mahasiswi Siti Khadijah Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin serta faktor yang mempengaruhi mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Subjek penelitian ini adalah seluruh santriwati yang menghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfizh Siti Khadijah Banjarmasin. Objek penelitiannya adalah tentang Metode Menghafal Al-Qur’an Santriwati di Pondok Tahfizh Mahasiswi Siti Khadijah dan faktor yang mempengaruhi santriwati dalam menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut mengenai metode menghafal Al-Qur’an diantaranya (1) Persiapan sebelum menghafal, yang mana kesiapan tersebut oleh pengasuh di antaranya santri harus bisa membaca Al-Qur’an terlebih dahulu. Jika santri belum bisa membaca Al-Qur’an saat dites maka santri akan mengikuti program Tahsin, yakni memperbaiki bacaan Al-Qur’an. (2) Adapun metode menghafal Al-Qur’an santri di pondok Tahfizh Siti Khadijah bervariasi sesuai dengan kesukaan mereka. Metode yang di gunakan santri di antaranya adalah metode Wahdah, metode Sima’i, metode Tafhim dan jarimatika. (3) Mengenai evaluasi menghafal yang diterapkan oleh masing-masing pengasuh dari segi cara dapat dikatakan baik karena para ustadzah dan pengasuh menggunakan prinsip evaluasi Prinsip kesinambungan (Istimrar) artinya evaluasi terhadap hafalan Al-Qur’an yang dilaksanakan secara teratur dan bersambung dari waktu ke waktu. Ada tiga aspek yang dinilai yaitu ketepatan bacaan Al-Qur’an, ketepatan dalam ketepatan santri dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid, kedua ketepatan hafalan atau kemampuan daya ingat yang disetorkan santri dan ketiga adalah adab dan akhlak mereka sehari-hari. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi santri di Pondok Tahfizh Siti Khadijah Banjarmasin dalam menghafal Al-Qur’an di antaranya meliputi faktor pendukung yaitu meliputi motivasi dan keinginan yang kuat dalam menghafal Al-Qur’an, lingkungan yang baik, manajemen waktu dan pengasuh. Sedangkan faktor yang menghambat santri dalam menghafal Al-Qur’an waktu dan kesibukan serta lingkungan.