Kompetensi Pustakawan Di Perpustakaan Madrasah Aliyah Dan Tsanawiyah Negeri Se-Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
Main Authors: | RAHMAWATI, LAILA, JUAIRIAH, JUAIRIAH, WAHDAH, SITI |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LP2M IAIN Antasari Banjarmasin
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://idr.uin-antasari.ac.id/5294/3/LAPORAN%20PENELITIAN.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/5294/4/RINGKASAN%20PENELITIAN.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/5294/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengenai “Kompetensi Pustakawan Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Negeri Kota Banjarmasin kalimantan Selatan”. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah pustakawan sekolah kota Banjarmasin yang dilakukan di MAN 2 Model, MTsN Pemurus Dalam, MTsN 1 Pekauman, MTsN 3 Mulawarman dan MAN 3 Mulawarman. Sedangkan yang menjadi objek penelitianadalah kompetensi pustakawan sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data mengacu pada analisis kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) pada kompetensi manajerial para pustakawan masih menitikberatkan evaluasi administratif namun kurang menitikberatkan pentingnya variabel subjektif, seperti kepuasan pengguna perpustakaan; 2) pada kompetensi pengelolaan informasi para pustakawan belum sepenuhnya mampu memenuhi ekspektasi kompetensi pengelolaan informasi, terutama karena masih banyak disibukkan dengan tugas-tugas administratif teknis dan mengenai optimalisasi piranti lunak untuk mempermudah proses pendataan koleksi juga belum dimaksimalkan; 3) pada kompetensi kependidikan, pemenuhan kompetensi literasi yang mengharapkan pustakawan untuk kreatif dan produktif dalam menulis karya ilmiah belum bisa tercapai; 4) pada kompetensi kepribadian pemahaman tentang integritas diri masih terpaku pada sifat-sifat tugas administratif dalam bentuk pelaporan kepada sekolah belum berada pada tahap kesadaran profesional; 5) pada kompetensi sosial pustakawan masih kurang memerhatikan pembangunan karakter pribadi dalam pola hubungan dengan pemustaka; 6) kompetensi pengembangan profesipustakawan belum bisa menggambarkan kompetensi yang memadai, terutama dalam bentuk karya ilmiah atau publikasi ilmiah. Kata Kunci: Kompetensi, Pustakawan, Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah