Pelaksanaan Fungsi Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Banjarmasin
Daftar Isi:
- Penelitian ini betujuan mengetahui bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Penelitan ini digali berdasarkan rumusan masalah meliputi, bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin. Sebagai subjek penelitian ini adalah guru bimbingan konseling, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dan faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data diolah dengan teknik editing dan klaifikasi. Setelah itu, data di analisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang kenyataan di lapangan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin meliputi 5 fungsi yaitu fungsi pemahaman, fungsi pencegahan, fungsi pengentasan, fungsi pemeliharaan dan pengembangan. Kelima fungsi tersebut sudah di laksanakan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa.