Peran Guru Bimbingan dan Konseling Membantu Mengatasi Masalah Hubungan Sosial Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin
Main Author: | IktaYarliani, IktaYarliani |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LP2M IAIN Antasari Banjarmasin
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://idr.uin-antasari.ac.id/5214/1/COVER%202.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/5214/2/PRINT%20OK.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/5214/3/Lampiran%20IPD.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/5214/ |
Daftar Isi:
- Kondisilingkungan yang heterogen di lembaga pendidikan sedikit banyaknya akan menimbulkan permasalahan di dalam penyesuaian diri para peserta didik seperti adanya peserta didik yang dominan, terisolir,tertekan, ada kelompok mayoritas dan minoritas serta kesulitan-kesulitan lainnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk masalah hubungan sosial, bagaimana peran konselor dalam membantu mengatasinya dan faktor-faktorapasaja yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah guru bimbingan dan konseling di MTsN Banjarmasin Selatan. Hasil temuan penelitian ini bentuk-bentuk masalah hubungan sosial yang sering dialami siswa seperti pendiam, suka menyendiri, sukar menyesuaikan diri,kaku dalam bergaul, kurangdapatmengendalikandiriatau rasa marah. Adapun peranan guru bimbingan dan konseling, yaitu: Mengenali pesertadidik yang mengalami masalah, Memahami jenis masalah, Pelaksanaan bantuan, Evaluasi. Sedangkan faktor yang mempengaruhinya berupa latarbelakang pendidikan, kualifikasi, dan pengalamankerja, Kerjasama yang dijalin, dan Sarana prasarana. Kata Kunci: Peran, Bimbingan, Sosial