Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan pada Madrasah Negeri Model di Kabupaten Banjar

Main Author: M. Firdaus, Habibi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/490/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/490/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/490/3/BAB%20V.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/490/
Daftar Isi:
  • M. Firdaus Habibi. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan pada Madrasah Negeri Model di Kabupaten Banjar, di bawah bimbingan Dr. Ahmad Salabi, S.Ag, M.Pd dan Dr. Ani Cahyadi, M.Pd. Tesis, pada Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2014. Kata Kunci: Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Madrasah Negeri Model Kabupaten Banjar. Dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan, tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik apabila dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga memperlancar pelaksanaan proses belajar-mengajar. Namun dalam kenyataannya masalah-masalah sarana dan prasarana pendidikan yang dihadapi sekolah/madrasah beragam, mulai dari masalah alokasi dana yang kurang sampai dengan kurangnya perawatan sarana dan prasarana pendidikan. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberi kontribusi secara optimal dan berarti dalam jalannya proses pendidikan, Madrasah Negeri Model Kabupaten Banjar dalam hal manajemen sarana dan prasarana pendidikan menemukan banyak kendala dalam pelaksanaannya baik dari aspek pengadaan, pendistribusian, pengunaan dan pemeliharaan, inventarisasi maupun penghapusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi pengadaan, pendistribusian, pengunaan dan pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan pada MIN Model Martapura, MIN Model Tambak Siran Gambut dan MTsN Model Martapura di Kabupaten Banjar, juga untuk mengetahui peran masing-masing Kepala Madrasah dalam pelaksanaannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diambil terdiri dari data primer dan data skunder, sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan purposif sampling yang dikembangkan dengan teknik snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti analysis interactif model yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data harus memenuhi kriteria credibility, transferability, dependability dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan pada madrasah negeri di Kabupaten Banjar masih belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik pada aspek pengadaan, pendistribusian, pengunaan dan pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan. Sedangkan Kepala Madrasah sudah cukup berperan aktif dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana di madrasahnya.