HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU MENYIMPANG DI SEKOLAH PADA REMAJA KELAS VIII MTsN ALUH – ALUH, KEC. BERUNTUNG BARU, KAB. BANJAR
Daftar Isi:
- Saipullah, 1101451214. Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Perilaku Menyimpang Di Sekolah Pada Remaja Kelas VIII MTsN Aluh – Aluh, Kec. Beruntung Baru, Kab. Banjar. Pembimbing: (I) Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum., (II) Mubarak, S. Th.I.,M.A. Kata kunci: Kepercayaan Diri, Perilaku Menyimpang, Remaja. Penelitian ini didasarkan keprihatinan mengenai tumbuh kembang remaja yang akhir-akhir ini sangat memperhatinkan. Banyak pemberitaan di televisi dan radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja diantaranya kebiasaan merokok, tawuran, pemerkosaan, pemakaian narkoba yang dilakukan oleh pelajar SMA maupun SMP. Pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan, banyak mewarnai bentuk-bentuk masalah agresif yang dikenal dengan “kenakalan remaja” dalam masa ini. Selain itu, dalam hal emosi dan kepercayaan diri seorang remaja erat terbiasa dengan pengaruh teman dekat atau biasa disebut gank. Kebanyakan gank adalah anak-anak nakal yang mempunyai kebiasaan menghabiskan waktunya dengan bertingkah laku semaunya, melanggar peraturan-peraturan sekolah. Permasalahan yang diteliti adalah hubungan kepercayaan diri dengan penyimpangan perilaku pada remaja di kelas VIII MTsN Aluh-aluh dan seberapa besar pengaruh kepercayaann diri dengan perilaku menyimpang di sekolah pada remaja MTsN Aluh-Aluh, Kec. Beruntung Baru, Kab. Banjar. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas delapan MTsN Aluh-aluh, sedangkan objek penelitian ini adalah hubungan kepercayaan diri dengan perilaku menyimpang di sekolah pada remaja kelas VIII MTsN Aluah-Aluh, Kec. Beruntung Baru, Kab. Banjar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik obsevasi, wawancara, dan skala. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang tidak signifikan antara kepercayaan diri dengan perilaku menyimpang pada remaja, hal ini dapat dinyatakan bahwa tidak adanya pengaruh kepercayaan diri yang rendah terhadap penyimpangan perilaku pada remaja, yang mana di dasari oleh faktor lainnya, namun dalam penelitian ini bisa terlihat tinggi rendahnya kepercayaan diri dan perilaku menyimpang pada remaja siswa/siswi kelas VIII MTsN Aluh-Aluh, Kec. Beruntung Baru, Kab. Banjar.