Daftar Isi:
  • Fajriansyah, Problematika Komunikasi Masyarakat Dalam Proses Islamisasi di Desa Cempaka Mulia Barat Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur,Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Komunikasi Penyiaran Islam, di bawah bimbingan I: Muhammad Rif’at, S.Ag,M.Ag dan pembimbing II: Nur Falikhah,S.Ant,M.Sc, pada Program Sarjana S1 IAIN Antasari Banjarmasin, 2015. Kata Kunci: Islamisasi, Masyarakat dan Mualaf Islamisasi adalah proses pengislaman seseorang oleh orang yang beragama Islam dan dipandang mempuni terkait urusan agama(Ulama). Islamisasi tidaklah mudah, banyak hal yang perlu diperhatian setelahnya. Penelitian tentang proses Islamisasi diDesa Cempaka Mulia Barat Kecamatan Cempaga-pun tidak mudah,salah satu alasannya karena sistem keberagamaan masyarakatnya yang tidak seaktual dan sistematis seperti halnya di Martapura Kalimantan Selatan. Jenis penelitian kualitatif dipilih sebab, penelitian ini lebih menilai proses Islamisasi dari pada hasil Islamisasi itu sendiri dan berupaya mengedintifikasi masalah terhadap mualaf. Dapat dipahami setelah data terkumpul, dianalisis kembali yang didahului interpretasi dari peneliti guna mendapatkan data, sesuai dengan rumusan masalah yang ada dan selanjutnya disajikan dalam bentuk deskriptif guna melihat situasi secara langsung. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari5 responden yang telah beralih keyakinan ke agama Islam dan 4 masyarakat yang telah ditentukan oleh penulis menjadi informan yang terdiri dari; Kepala Kantor Urusan Agama(KUA)KecamatanCempaga, tokoh agama Desa Cempaka Mulia,Sekertaris Desa dan Pegawai KecamatanCempaga. Terbatasnya jumlah orang yang paham tentang agama Islam secara mendalam menjadi salah satu faktor penghambatnya,serta bentuk geografis yang cukup luas jadi persoalan bagi umat muslim di daerah tersebut. Hasil analisis penulis adalah proses Islamisasi disebabkan karena adanya proses perkawinan dan pengaruh lingkungan. Adapun problematika komunikasi masyarakat terhadap mualaf yaitu kurangnya da’i dan sektor pendidikan sangat mempengaruhi kualitas etos kerja,padahal sumber daya alam di daerah tersebut sangat melimpah.