Daftar Isi:
  • Masrini. 2015. Penerapan Shalat Dhuha Dalam Pembentukan Karakter Islami Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Azhari, M.Fil.I Kata kunci: Penerapan, Pembentukan, dan Karakter Islami Pendidikan karakter kini sedang marak dibicarakan oleh berbagai kalangan, mengingat bahwa kemerosotan moral/akhlak yang melanda negeri kita ini, bahkan di berbagai belahan dunia yang lain, perilaku manusia sudah tampak seperti tidak mempunyai agama. Agama yang menjadi landasan agar kita berbeda dengan makhluk-makhluk lain ciptaan Allah Swt., kini hanya sebuah hiasan kartu tanda penduduk semata, bahkan ajaran-ajarannya mulai ditinggalkan. Lembaga pendidikan yang menjadi sandaran untuk dapat meningkatkan moral dan intelektual kini semakin jauh dari tujuan semula, mulai dari sistem, metode, dan faktor-faktor yang menunjangnya kini banyak yang kurang relevan dan terjangkau bagi masyarakat. Dari pernyataan tersebut maka rumusan masalah yang penulis ambil adalah bagaimana penerapan shalat Dhuha dalam pembentukan karakter Islami siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan shalat Dhuha, dan mengetahui nilai-nilai karakter dari shalat Dhuha. Adapun lebih dari itu, penulis berharap penerapan shalat Dhuha ini menjadi alternatif untuk membentuk karakter Islami yang bisa diterima dan diterapkan di masyarakat kita secara luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis metode deskriptif analisis, adapun teknik pengumpulan datanya selain menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara, digunakan juga dengan cara angket, dengan begitu hasil penelitian terlihat jelas dan valid. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan shalat Dhuha yang teratur dan ikhlas baik dalam pembentukan karakter Islami siswa yang meliputi aspek kedisiplinan dan ketaatan/kepatuhan yang termasuk dalam kategori tinggi. Namun dari aspek kepercayaan diri, kecerdasan, dan kesabaran/ketabahan termasuk dalam kategori cukup. Ditambah lagi dengan kegiatan pendukung seperti pembacaan QS. Yaasin, QS. Waqiah, shalawat Kamilah, dan Maulidul Habsyi akan mambantu pembentukan karakter Islami siswa yang lebih baik.