Daftar Isi:
  • Dwi Mei Ratna Sari: 1001451066, Faktor Penyebab Kecemasan Pada Mahasiswa Perokok Di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Skripsi 2015, Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Asmaran As, M.A, (2) Yulia Hairina, M. Psi. Kata Kunci: kecemasan, mahasiswa, perilaku merokok. Gaya hidup merokok yang saat ini sudah menjadi gaya hidup di kalangan kaum muda sampai kaum tua, padahal jika dilihat dari sisi kesehatan pengaruh merokok itu sangat berbahaya. Perilaku merokok merupakan akibat dari fungsi lingkungan dan individu, artinya perilaku merokok selain disebabkan faktor dari lingkungan juga disebabkan faktor dari dalam diri. Faktor yang mempengaruhi perilaku merokok terjadi juga karena adanya rasa negatif yang muncul pada diri seseorang tersebut, yaitu rasa cemas. Kecemasan tersebut sering timbul dalam menghadapi masalah sehari-hari. Oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perilaku merokok yang terjadi pada mahasiswa fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Mereka mengaku merokok dapat menghilangkan kecemasan yang mereka rasakan, dan untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan pada mahasiswa perokok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif, di mana peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan observasi langsung terhadap mahasiswa yang merupakan perokok aktif sebagai teknik pengumpulan data. Adapun kriteria mahasiswa yang diteliti yaitu mahasiswa aktif yang usianya 18-26 tahun, perokok aktif, dan berjumlah 5 orang mahasiswa dengan inisial SA, MS, SU, BR, dan HR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 5 subyek dengan inisial SA, MS, SU, BR, dan HR yang mengkonsumsi rokok dikarenakan faktor penyebab kecemasan dalam hal pribadi yang menyangkut pasangan (pacar), dan dalam hal mengelola toko, takut toko yang dikelola tidak berjalan sesuai dengan tujuan, takut kalau sampai tidak bisa menghidupi keluarga, karena sebagai tulang punggung, dan dalam situasi perkuliahan takut kalau sampai tidak menyelesaikan kuliah, yang berdampak pada kegelisahan dalam perkuliahan. Adapun perilaku merokok yang dialami mahasiswa antara lain rasa ingin coba-coba, karena penasaran, pengaruh teman sebaya, pengaruh lingkungan keluarga, dan lingkungan tempat kerja. Rokok yang mereka konsumsipun berbeda-beda ada dari yang hitungan perbatang sampai 3 bungkus perharinya, rokok juga dianggap mereka sebagai kebutuhan pokok, menurut mereka kalau tidak menkonsumi rokok kepala menjadi pusing, tidak bertenaga, dan menjadikan badan terasa lemah dan lesu, lamanya konsumsi rokok yang mereka lakukan mempunyai gambaran tersendiri dari yang 6 tahun sampai 18 tahun lamanya.