Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Kegiatan Pemberian Layanan Orientasi dan Informasi di MAN 2 Model Banjarmasin
Main Author: | Ariyani, Heri |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://idr.uin-antasari.ac.id/3484/1/BAB%20I.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/3484/2/BAB%20II.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/3484/3/BAB%20IV.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/3484/ |
Daftar Isi:
- Heri Ariyani. 2009. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Kegiatan Pemberian Layanan Orientasi dan Informasi di MAN 2 Model Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Kependidikan Islam, program Studi Bimbingan Konseling Islam. Pembimbing: (1) Drs. H. Sarkati, M. Ag. (2) Drs. H. M. Yusuf. Penelitian ini mengemukakan tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi tahun ajaran 2008-2009. Rumusan masalah yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi di MAN 2 Model Banjarmasin. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah guru bimbingan konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, sedangkan obyek penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi di MAN 2 Model Banjarmasin. Responden dalam penelitian ini adalah 1 orang guru bimbingan konseling, sedangkan kepala sekolah, dan bagian tata usaha dijadikan sebagai informan. Usaha mengumpulkan data di lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumenter. Setelah data diolah akhirnya disajikan dan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi di MAN 2 Model Banjarmasin, melalui tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pemberian layanan orientasi yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, sedangkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kegiatan layanan informasi yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi ini sudah terlaksana dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan dan konseling dalam kegiatan pemberian layanan orientasi dan informasi meliputi latar belakang pendidikan, pengalaman, dan sarana prasarana di MAN 2 Model Banjarmasin.