Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Inquiry Kelas V MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong

Main Author: Jannah, Raudatul
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/2590/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/2590/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/2590/
Daftar Isi:
  • Raudatul Jannah. 2009. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Inquiry Kelas V MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Haderani (II) Drs. Muhammad Yuseran, M. Pd. Penelitian tindakan kelas tentang hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui metode Inquiry ini merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, khususnya perbaikan cara mengajar seorang guru dan meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dilakukan karena kurangnya hasil belajar pada mata pelajaran IPS, sebab selama ini proses belajar mengajar bersifat apa adanya (konvensional). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah dan apakah penggunaan metode inquriy dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Penenlitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V MI Muhammadiyah Kecamantan Kelua Kabupaten Tabalong pada tahun ajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang, terdiri dari siswa laki-laki 5 orang dan 6 orang siswa perempuan. Rancangan penelitian ini terbagi atas 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari hasil tes, observasi, diskusi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode inquiry yang mana hasil penelitian siklus I pada pertemuan I dengan rata-rata 48,58% dan pertemuan kedua 51,42%, siklus II, pada pertemuan pertama dengan rata-rata 57,14% dan pertemuan kedua 74,28%.