Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Reading Guide (Penuntun Bacaan) pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Lulut 2 Banjarmasin Timur

Main Author: Hj. Bahjah, Hj. Bahjah
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/2104/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/2104/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/2104/
Daftar Isi:
  • Hj. Bahjah. 2009. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Reading Guide (Penuntun Bacaan) pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Lulut 2 Banjarmasin Timur” PTK, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. A. Husaini, HA (II) Hairul Hudaya, M.Ag Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Reading Guide (Penuntun Bacaan) pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Lulut 2 Banjarmasin Timur”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam baca tulis al-quran. Keadaan ini juga didukung oleh ketidakmampuan guru dalam memilih metode yang tepat dalam pembelajaran baca tulis al-quran sehingga menimbulkan kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan analisinya melalui kajian-kajian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif. Pengembangan program didasarkan pada data-data dan informasi dari siswa, guru dan setting sosial secara alamiah melalui tiga tahapan siklus penelitian tindakan kelas. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam baca tulis al-quran dilakukan PTK dengan menggunakan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan). Aktivitas siswa pada siklus pertama terlihat cukup aktif dengan persentasi 66%. Dari segi kemampuan membaca al-quran siswa yang lancar hanya mencapai 42,42%, masih terdapat siswa yang tidak lancar yaitu 18,18% selebihnya kurang lancar. Kemudian rata-rata tes formatif hanya mencapai 6,67. Kemudian di lain sisi guru juga belum mampu secara maksimal dalam mengimplementasikan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan). Pada siklus kedua dan ketiga siswa dan guru menunjukkan peningkatan dalam aktivitasnya. Aktivitas siswa meningkat dari 66% siklus I menjadi 80% pada siklus II dan pada siklus III 96%. Aktivitas guru pada siklus I 93,33% menjadi 96,37% pada siklus II dan pada siklus III 100%. Kemampuan siswa membaca al-quran pada siklus I siswa yang lancar 42,42% menjadi 60,61% pada siklus II dan 90,91% pada siklus III. Hasil tes formatif pada siklus II mencapai rata-rata 7,57 dan meningkat menjadi8,64 pada siklus III. Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas pada silkus 1 sampai siklus 3 maka dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam baca tulis al-quran pada siswa kelas IV SDN Sungai Lulut 2 Banjarmasin.