PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) PELAMBUAN BANJARMASIN BARAT

Main Author: Neela, Afifah
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/173/1/BAB%20I%20SKRIPSI.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/173/2/BAB%20IV%20SKRIPSI.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/173/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran merupakan kegiatan terencana dan terprogram yang dilakukan oleh guru untuk dapat merangsang seseorang agar dapat belajar dengan baik. Pembelajaran yang dilaksanakan pada ABK ini, merupakan pembelajaran yang melibatkan strategi, metode, teknik, evaluasi serta berbagai macam media pembelajaran yang telah dipilih dan ditentukan secara variatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini berfokus pada anak berkesulitan belajar. Dimana kelainan ini tidak seperti ketunaan lainnya, yang bisa dilihat dengan kasat mata. Anak yang mengalami ini adalah anak yang tidak mampu melakukan aktivitas yang biasa dilakukan anak seusianya. Oleh karena itu, penulis berpendapat pentingnya pengetahuan mengenai anak berkesulitan belajar ini bagi para pendidik, agar tidak ada kesalahan penanganan terhadap mereka, hanya karena ketidakmampuannya dalam hal membaca, menulis dan berhitung. Penelitian ini tidak hanya mendeskripsikan dari segi pendidikannya saja, namun juga dari segi psikologi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V yang berjumlah 9 orang dan 1 orang guru kelas. Sedangkan objek yang diteliti adalah pembelajaran ABK pada kelas tersebut. Adapun yang menjadi sumber data pokok pada penelitian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Kemudian sumber dari semua data itu diperoleh dari responden yaitu guru kelas itu sendiri, informan yaitu kepala sekolah, tenaga pengajar dan siswa, serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk mengumpulkan semua data tersebut, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis juga mengambil beberapa teori dari para ahli dibidangnya, agar hasil yang penulis temukan dilapangan, dapat dibandingkan dengan teori-teori tersebut, kemudian di analisis, sehingga dapat dideskripsikan hasilnya berupa simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang ada di kelas V SDLB tersebut tidak menggunakan perencanaan atau RPP secara khusus untuk ABK, pelaksanaan dari strategi atau metode serta teknik pembelajaran yang dikemas oleh guru kelas V memiliki perbedaan tersendiri dengan teori-teori yang dipaparkan oleh para ahli dalam bukunya Mulyono Abdurrahman yang berjudul Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Kemudian evaluasi pembelajaran yang digunakan adalah evaluasi dengan bentuk test, seperti pilhan ganda, dan non test seperti lisan atau praktik, hal ini dilakukan guru dengan cukup baik, sehingga dapat membantu anak dalam berlatih.