Upaya Meningkatkan Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Materi Jual Beli Melalui Metode Simulasi Di Kelas III MI At-Taqwa Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar

Main Author: Iriyanti, Iriyanti
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/1582/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1582/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1582/
Daftar Isi:
  • Iriyanti. 2015. Upaya Meningkatkan Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Materi Jual Beli Melalui Metode Simulasi Di Kelas III MI At-Taqwa Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Haris Fadillah, M.Pd. Kata kunci: Simulasi, Pembelajaran IPS. Penelitian yang berlokasi di MI At Taqwa bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode simulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam empat siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus 1, dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI At Taqwa pada semester genap tahun ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa 12 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi. Hasil penelitian ini diperoleh proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pada pembelajaran IPS materi jual beli, mengalami peningkatan yaitu kegiatan dalam proses belajar mengajar dengan persentase siklus I pertemuan pertama adalah 68,96%, dan siklus II pertemuan kedua 93,10%. Aktivitas siswa siswa yaitu kegiatan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan persentase siklus I pertemuan pertama adalah 64%, siklus II pertemuan kedua 96%. Keberhasilan pembelajaran mata pelajaran IPS, yakni hasil belajar siswa setelah di tes mengalami peningkatan pada mata pelajaran IPS materi jual beli. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa siklus I pertemuan pertama hanya mencapai rata-rata 6,25, siklus II pertemuan kedua meningkat meningkat menjadi 7,87. Semua siklus telah memenuhi persyaratan ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yakni 7,00. Efektivitas penerapan metode simulasi dalam pembelajaran IPS dimungkinkan pada kegiatan belajar mengajar, karena setiap siswa diberi penghargaan untuk dapat menumbuh kembangkan kemampuannya dalam pembelajaran. Setiap siswa diberikan tanggung jawab yang sama untuk memberikan masukan dan mengemukakan pendapatnya sehingga suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa tampak lebih antusias dalam pembelajaran. Jadi, dari hasil penelitian pada siklus Idan II bahwa metode simulasi dapat menjadi metode belajar dalam meningkatkan pembelajaran mata pelajaran IPS pada materi jual beli siswa kelas III MI At Taqwa Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar.