Meningkatkan Kemampuan Menghafal Bacaan Shalat Melalui Metode Skrip Kooperatif Siswa Kelas III SDN Sungai Kupang 2 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Main Author: ASMAH, ASMAH
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/1291/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1291/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1291/3/BAB%20I%20ASMAH%2C%20A.Ma.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1291/4/BAB%20IV%20%20ASMAH%2C%20A.Ma.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1291/
Daftar Isi:
  • ASMAH, A.Ma. 2013. Meningkatkan Kemampuan Menghafal Bacaan Shalat Melalui Metode Skrip Kooperatif Siswa Kelas III SDN Sungai Kupang 2 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Kata Kunci : Meningkatkan Kemampuan, Menghafal Bacaan Shalat, Metode Skrip Kooperatif Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menghafal bacaan shalat siswa SDN Sungai Kupang 2 Kecamatan Kandangan Kelas III. Penelitian dilakukan pada kegiatan belajar mengajar di semester I tahun ajaran 2013/2014 pada mata pelajaran PAI dalam materi Bacaan Shalat. Standar kompetensi yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran adalah siswa mampu menghafal Bacaan Shalat. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Sungai Kupang 2 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014, yang berjumlah 10 siswa . Tindakan kelas dilaksanakan melalui penerapan metode skrip kooperatif yang didasarkan kepada tahapan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi (evaluation). Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam 2 siklus dengan masing-masing 2 kali pertemuan. Sumber data diperoleh melalui guru, siswa dan teman sejawat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumenter yang kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif. Melalui latihan menghafal berulang-ulang baik secara individu dan kelompok secara bertahap berfungsi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal. Pada siklus I, pertemuan pertama kemampuan menghafal mencapai rata-rata 64. Kemampuan menghafal meningkat dipertemuan kedua dengan rata-rata 70; klasifikasi mampu. Siswa mampu menghafal dengan tepat dan lancar. Pada siklus II, pada pertemuan pertama mencapai rata-rata 84; klasifikasi sangat mampu. Siswa mampu menghafal. Pada siklus II pertemuan kedua, kemampuan mengenali dan memperbaiki kesalahan dalam menghafal mencapai rata-rata 100; klasifikasi sangat mampu. Dari 10 siswa, semua siswa dalam klasifikasi sangat mampu. Mereka dapat menghafalkan bacaan shalat secara mandiri dengan hafalan yang tepat, lancar dan intonasi yang teratur.