Efektivitas Penggunaan Teknik Jarimatika dalam Mempercepat Menghafal Al-Qur’an Peserta Didik Kelas V MIN 4 Banjar Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar
Daftar Isi:
- Pendidikan merupakan salah satu fenomena sosial yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu dan masyarakat serta melibatkan orang tua yaitu ayah dan ibu, lingkungan dan masyarakat itu sendiri. Dalam observasi yang peneliti lakukan di MIN 4 Banjar menunjukan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits. Hal ini disebabkan latar belakang siswa kebanyakan dari madrasah , karena memotivasi anak untuk belajar mengaji kurang juga disebabkan rendahnya perhatian orang tua, lingkungan tempat tinggal mereka yang kuraang memadai. Untuk itu dilakukan penelitian tentang Efektivitas Penggunaan Teknik Jarimatika dalam Mempercepat Menghafal Al-Qur’an Peserta Didik Kelas V MIN 4 Banjar Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Penelitian ini dilaksanakan setiap hari senin tanggal09-16 April 2018 di MIN 4 Banjar kecamatan sungai tabuk kabupaten banjar dengan subjek penelitian dalah 30 siswa dikelas VB semester genap tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengetahui latar belakang sekolah. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui tentang pengelolaan pembelajaran, aktivitas siswa dalam proses belajar dan wawancara digunakan untuk mengetahui tentang gambaran umum lokasi penelitian berupa sejarah singkat berdirinya MIN 4 Banjar, keadaan siswa, dewan guru, staf tata usaha serta sarana dan prasarana. Dengan penggunan teknik Jarimatikaterbukti bahwa dapat meningkatkan efektivitas dalam menghafal Al-Qur’an pada mata pelajaran Qur;’an dan hadits siswa kelas V MIN 4 banjar kecamatan sungai tabuk kabupaten banjar. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 60%. Sedangkan pada siklus II memperoleh hasil rata-rata 87,5%. Hasil aktivitas siklus I dan siklus II terjadi peningkatan rata-rata sebesar 27,5%. Presentase ketuntasan menghafal siswa pada siklus I adalah 80%. Sedangkan pada siklus II adalah 93.3% dari jumlah keseluruhan 30 siswa.