Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Kepercayaan Terhadap Minat Masyarakat Membayar Zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin
Daftar Isi:
- Untuk memberdayakan dana zakat secara optimal, maka diperlukan sebuah lembaga pengelola zakat yang profesional, amanah dan transparan sehingga menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap minat membayar zakat di lembaga zakat tersebut. Selain kepercayaan terhadap lembaga zakat, minat masyarakat membayar zakat juga dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan. Tingkat pengetahuan seseorang, khususnya pemahaman mengenai kewajiban zakat mempengaruhi kesadaran seseorang untuk mengeluarkan zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial dan simultan bagaimana tingkat pengetahuan dan kepercayaan berpengaruh terhadap minat masyarakat membayar zakat di Badan Amil Zakat Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil berjumlah 96 responden, dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 22 for windows dan yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis yang meliputi uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pengujian variabel independen tingkat pengetahuan (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin. Dengan nilai t hitungnya sebesar -0,496 dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,621. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Hο diterima dan Ha ditolak karena nilai t hitungnya lebih kecil dari t tabel (-0,496 < 1,661) dan nilai signifikansinya 0,621 > 0,05 dan hasil uji untuk variabel independen kepercayaan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin. Dengan nilai t hitungnya sebesar 3,158 dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,002. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Hο ditolak dan Ha diterima karena nilai t hitungnya lebih besar dari dari t tabel (3,158>1,661) dan nilai signifikansinya 0,002 < 0,05. Kemudian dari uji simultan (F) variabel independen tingkat pengetahuan (X1) dan kepercayaan (X2) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap minat masyarakat membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin. Dengan uji ANOVA atau F test yang didapat, nilai F hitung sebesar 5,076 dan signifikansi pada 0,008 < dari α = 0,05.