Manajemen Produksi Amplang Saijaan Dua di Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru
Daftar Isi:
- Kata Kunci: Manajemen Produksi; Usaha Amplang Saijaan Dua Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya manajemen dalam suatu usaha bisnis adalah menciptakan kepuasan konsumen terhadap konsumen terhadap produksi yang dilakukan, seperti halnya pada usaha Amplang Saijaan Dua begitu banyak pembeli yang menyukai Amplang yang di produksi oleh usaha Amplang Saijaan Dua tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen produksi Amplang Saijaan Dua, dan apa saja kendala dalam melakukan produksi Amplang Saijaan Dua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen produksi Amplang Saijaan Dua, dan mengetahui apa saja kendala-kendala dalam melakukan produksi Amplang Saijaan Dua ini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan dekriptif kualitatif yaitu meneliti langsung ketempat, untuk memperoleh data dan informasi berkenaan dengan permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut, teknik ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi . Sumber data berasal dari pemilik usaha Amplang Saijaan Dua. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pertama Manajemen Produksi Amplang Saijaan Dua di Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ini menerapkan manajemen produksi dengan baik. Karena usaha tersebut menggunakan manajemen yang menerapkan fungsi manajemen yang berupa perencanaan yang mana perencanaan ini merencanakan berbagai faktor-faktor produksi yaitu: Modal, bahan baku, tenaga kerja, dan alat/mesin, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan. Kedua beberapa kendala dalam tahap produksi produksi Amplang Saijaan Dua ini seperti sumber daya alam yaitu bahan baku yang berupa ikan Tenggiri yang tidak tesedia dikarenakan cuaca yang tidak mendukung dan bahan baku yang cendrung naik. Namun, hasil analisa menunjukkan bahwa manajemen produksi Amplang Saijaan Dua di Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru sudah cukup memenuhi kreteria-kreteria dalam manajemen produksi karena sudah menerapkan fungsi manajemen dan memperhatikan faktor-faktor produksi.