Peranan Orangtua dalam Membimbing Anak untuk Melaksanakan Shalat Fardhu (Studi Kasus Terhadap Lima Kepala Keluarga yang Berprofesi sebagai Pedagang)
Daftar Isi:
- Berdasarkan latar belakang masalah, maka fokus masalah ini berfokus kepada Peranan orangtua yang berprofesi sebagai pedagang dalam membimbing anak untuk melaksanakan shalat fardhu dan kendala orangtua yang berprofesi sebagai pedagang dalam membimbing anak untuk melaksanakan shalat fardhu serta solusi yang dilakukan orangtua yang berprofesi sebagai pedagang untuk menghadapi kendala dalam membimbing anak untuk melaksanakan shalat fardhu. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk mengumpulkan data penulisan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi semua data yang terkumpul diproses melalui reduksi, editing, klasifikasi dan verifikasi. Kemudian untuk mengalisis data penulis menggunakan analisis diskriptif kualitatif dan disimpulkan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam peranan orang dalam membimbing anak untuk melaksanakan shalat yaitu dengan cara mendidik melalui kebiasaan, nasihat dan cerita yang terdapat di Alquran, serta berpartisipasi dalam melaksanakan shalat. Adapun kendala dihadapi orangtua terdapat 2 faktor dari orangtua dan anak, faktor dari orangtua ialah kesibukan dari ke 2 orangtua yang rata-rata sebagai pedagang, faktor dari anak adalah sering malas dibangunkan waktu shalat subuh dan kadang malas melaksanakan shalat karna asik mmenonton tv dan bermain bersama teman serta solusi yang dilakukan orangtua untuk menghadapi kendala yang terdapat pada anakberupa memahami karakter anak, membiasakan anak untuk shalat subuh berjama’ah, menempelkan poster tentang gerakan shalat dan solusi alam menghaadapi kendala dari diri orangtua tersebut dengan cara bergantian dan menyempatkan waktu memberikan bimbingan pada anak.