Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunaka model pembelajaran kooperatif tipe pair check dan yang tidak menggunakan model Pembelajaran Pair check, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara kelas yang menggunakan pair check atau tidak pada materi bilangan bulat di kelas VII MTsN 2 Barito Kuala tahun pelajaran 2018/2019. Jenis Penelitian dalam skrispi ini adalah penelitian lapangan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adala metode quasi eksperimen design, dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 2 Barito Kuala tahun pelajaran 2018/2019. Dari populasi tersebut di ambil sampel dengan teknik random sampling dengan cara multi stage sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A dan VII B MTsN 2 Barito Kuala tahun pelajaran 2018/2019. Pengumpulan data pada penelitian ini diambil dengan cara memberikan tes, melakukan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini uji normalitas, uji homogenitas, dan uji U (man – whiteney u). Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa hasil dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model kooperatif tipe pair check memperoleh nilai rata-rata 81 dan yang tidak menggunakan model pair check memperoleh nilai rata- rata 78. Serta tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dengan yang tidak menggunakan model kooperatif tipe Pair Check.